SOLOPOS.COM - Sejumlah pemuda yang melakukan balap liar disuruh mendorong motornya oleh Satlantas Polres Semarang, Minggu (23/7/2023) dini hari. (Istimewa)
Solopos.com, UNGARAN — Polres Semarang menyita sebanyak 80 sepeda motor di arena balap liar di sekitar Jalan Diponegoro, Ungaran pada Minggu (23/7/2023) dini hari. Hal itu dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas balap liar .
Kegiatan yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C., ini menyisir sepanjang Jalan Diponegoro, Ungaran. Kegiatan ini juga melibatkan personel Sat Samapta, Reskrim dan Intel Polres Semarang.
“Masih dalam situasi Operasi Patuh Candi 2023 serta laporan dari warga sekitar Jalan Diponegoro bahwa adanya aktivitas remaja yang melakukan balapan liar. Kami lakukan penyisiran sepanjang Jalan Diponegoro, mulai dari simpang DPRD hingga simpang depan KFC,” ungkap AKP Himawan, Minggu (23/7/2023).
Sepeda motor langsung disita polisi. Sedangkan, remaja yang memiliki motor diminta petugas mendorong kendaraannya hingga kantor Sat Lantas Polres Semarang.
“Selain yang melakukan balapan liar, semua penonton yang ada di sekitar lokasi juga kami periksa surat-suratnya. Apabila lengkap kami lakukan pembinaan dan diberikan surat teguran. Bagi yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraannya kami amankan di Mako Sat Lantas Polres Semarang,” tegas Kasat Lantas.
Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengimbau kepada warga di Kabupaten Semarang dan sekitarnya untuk tidak melakukan kegiatan ilegal berupa balapan liar.
Orang tua juga diminta lebih ketat mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan kendaraan roda dua, terutama di malam liburan atau weekend.