SOLOPOS.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, saat meresmikan acara Jateng Halal Fair 2023 di Alun-Alun Kota Semarang, Senin (3/4/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimistis Indonesia bakal menjadi pusat industri halal nomor satu di dunia. Hal tersebut disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat membuka kegiatan Jateng Halal Fair 2023 di Alun-Alun Kota Semarang, Senin (3/4/2023) sore.

Optimisme Wapres Ma’ruf Amin itu tak terlepas dari keberadaan perbankan syariah secara mandiri di Indonesia, termasuk di Jateng. Mantan Ketua MUI itu menyebutkan ekonomi syariah tidak hanya diperuntukan bagi umat muslim saja. Oleh karenanya, ia pun berharap Pemprov Jateng memiliki perbankan syariah dengan berbagai program yang bisa diimplementasi semua kalangan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Ini [perbankan syariah] bukan hanya untuk orang Islam saja. Tapi untuk semua masyarakat. Karena banyak pelaku usaha menjadi nasabah bank syariah, termasuk non muslim. Terus banyak penyelenggara kawasan industri halal yang bukan orang Islam,” ujar Ma’ruf Amin.

Wapres menegaskan, jika ekonomi syariah dijalankan maka Indonesia akan menjadi negara pusat produksi halal nomor satu di dunia pada masa mendatang. Selain itu, dalam perkembangan dana syariah seperti zakat dan wakaf juga dinilai mempunyai prospek yang besar.

“Kita targetkan di 2024 Indonesia jadi pusat produksi halal nomor satu. Inu juga penting dilakukan untuk mengatasi kemiskinan. Maka perlu adanya kolaborasi bersama antarlembaga. Tujuannya, untuk mengakselerasi ekonomi syariah, memajukan pembangunan syariah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wapres Ma’ruf Amin juga mengapresiasi langkah Pemprov Jateng yang mengembangkan rumah sakit dengan kompetensi dan pelayanan syariah. Ia juga mengapresiasi terbentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jateng.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan akan terus mengembangkan pelayanan kesehatan atau rumah sakit dengan kompetensi syariah di Jawa Tengah.”[Rumah Sakit Islam] Sultan Agung ternyata yang pertama. Kami akan coba kembangkan,” kata Ganjar.

Dalam kepengurusan KDEKS Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didapuk sebagai ketua, dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen sebagai wakil ketua. Selain itu, struktur kepengurusan juga sudah lengkap sehingga Ganjar akan langsung menggenjot pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jateng.

“Kepengurusan sekarang sudah lengkap ya. Kami akan mulai serius mendaftar mana saja yang sudah siap,” ungkap Ganjar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya