Bukan Berok, Ini Jembatan Tertua di Jawa Tengah Versi Dinas PU

Solopos.com, UNGARAN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMC) Jawa Tengah (Jateng) memiliki persepsi tersendiri terkait jembatan tertua di wilayahnya. Menurut Kepala Dinas DPU BMC Jateng, A.R. Hanung, jembatan tertua di Jawa Tengah bukanlah Jembatan Berok di Kota Semarang, melainkan Jembatan Gogodalem yang berada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

“Jembatan paling tua di ruas Salatiga-Kedungjati [Jembatan Gogodalem]. [Dibangun] tahun 1942,” ujar Hanung saat dihubungi Solopos.com, Senin (6/6/2022).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Jembatan Gogodalem di Bringin, Kabupaten Semarang, tampilannya masih berupa beton sederhana. Tak hanya itu, jembatan yang diklaim tertua di Jawa Tengah itu juga menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh kondisi alam, yakni sungai.

“Sejak didirikan [1942] kondisi baik. Terpelihara dengan baik,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang, Kecamatan Bringin memiliki luas wilayah mencapai 6.189,10 hektare atau 6,92 persen luas Kabupaten Semarang. Secara administrasi, wilayah ini berbatasan dengan Kecamatan Tuntang di sebelah barat, Kecamatan Pringapus di sebelah timur, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dan Kecamatan Bancak di sebelah utara, dan Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Bancak, dan Kecamatan Pabelan di sebelah selatan.

Baca juga: Di Mana Jembatan Tertua di Indonesia? Ternyata di Sini Lokasinya

Secara geografis, wilayah ini memiliki areal perbukitan dan pegunungan dengan kemiringan beragam. Sementara itu, Desa Gogodalem, berdasarkan sejumlah catatan, memiliki potensi wisata religi yang menarik minta wisatawan. Hal itu dikarenakan di desa tersebut terdapat makam Tumenggung Nitinegoro, yang merupakan keturunan Sunan Kalijaga.

Selain itu, di Desa Gogodalem juga terdapat sebuah masjid yang dipercaya sebagai masjid tertua di Kabupaten Semarang, yakni Masjid At-Taqwa. Masjid ini masih mempertahankan konstruksi aslinya, yakni berupa kayu jati.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Jembatan Berok disebut sebagai jembatan tertua yang ada di Jawa Tengah. Dilansir dari laman kebudayaan.kemendikbud.go.id, jembatan yang menghubungkan Jalan Pemuda dan Mpu Tantular itu dibangun pada tahun 1705.

Baca juga: Tertua di Pati, Begini Sejarah Jembatan Juwana

Jembatan Berok dulunya bernama de Zuider Port. Namun, pada masa VOC jembatan ini secara resmi berganti nama menjadi Gouverments Brug, karena merupakan akses menuju De Grooote Huis, atau kantor Gubernur VOC pada masa itu.