SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021). (Liputan6.com)

Solopos.com, BLORA — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021), yang diselenggarakan di lapangan dekat makam Singa Betina dari Aceh, Pocut Meurah Intan.

Tahun ini, Gubernur Jateng tidak melaksanakan upacara di Kota Semarang maupun kawasan Taman Makam Pahlawan. Ganjar pilih mengikuti upacara di Lapangan Sendang, Dukuh Weru, Desa Temurejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Baca Juga : Misteri Wewe Gombel, Penculik Anak Kurang Kasih Sayang di Bukit Gombel

Lokasi itu tidak jauh dari makam Pocut Meurah Intan, pejuang berjuluk Singa Betina dari Aceh. Singa Betina Aceh itu tidak dimakamkan di taman makam pahlawan, selayaknya pahlawan lain. Dia dibaringkan di permakaman umum Desa Temurejo.

Sebelumnya, Ganjar bersama mahasiswa dan masyarakat Aceh di Semarang sudah berziarah dan membersihkan makam Pocut Meurah Intan. “Di tempat ini, bersemayam jenazah pejuang dari Aceh. Pocut Meurah Intan yang orang sini biasa memanggil Mbah Cut. Warga sini merawat makam beliau. Ini membuktikan bahwa kepahlawanan tidak memandang apa sukunya, rasnya, maupun agamanya. Selagi berjuang untuk Indonesia Raya, mereka adalah pahlawan kita,” kata Ganjar dilansir dari Liputan6.com, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga : Sedih! Anak di Tegal yang Dirudapaksa Ayah Kandung Alami Trauma

Ganjar menyampaikan penghormatan kepada masyarakat setempat yang merawat makam Pocut Meurah Intan. Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi masyarakat Makassar yang merawat makam Pangeran Diponegoro, masyarakat Sumedang yang merawat makam Cut Nyak Dien, dan masyarakat Minahasa yang merawat makam Tuanku Imam Bonjol. “Penghormatan tinggi kami sampaikan pada saudara kita di Afrika Selatan yang menghormati dan merawat makam Syekh Yusuf dari Goa Sulawesi Selatan,” tutur dia.

Ganjar juga mengajak seluruh anak bangsa melanjutkan perjuangan pahlawan. Menurutnya, perjuangan saat ini lebih berat. “Kita yang menikmati rasanya merdeka ini, terus dan akan tetap berdiri di atas tulang, darah, bahkan air mata mereka [pahwalan]. Tidak ada alasan bagi kita untuk main-main, apalagi mempermainkan ke-Indonesiaan kita,” tegasnya.

Baca Juga : Pria Lansia di Grobogan Ditemukan Meninggal di Pinggir Sawah

Ganjar mengajak masyarakat berkontribusi, memberikan inovasi, dan kreasi agar Indonesia menjadi bangsa berdaulat yang berkepribadian dalam kebudayaan. “Agar kita tidak dikenang sebagai generasi durhaka terhadap negara. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan dan tanggungjawab.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya