Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, terlempar dari urutan teratas daftar kepala daerah terkaya di Jawa Tengah (Jateng). Lantas, siapakah sosok kepala daerah terkaya di Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan laporan hasil keuangan penyelenggara negara (LHKP) terbaru yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mengutip situs elhkpn.kpk.go.id, berdasarkan penarikan data per tanggal 4 Juli 2023 pukul 00.10 WIB, predikat kepala daerah terkaya di Jateng ditempati oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Mantan penyanyi dangdut yang juga putri mendiang pendangdut legendaris Indonesia, A. Rafiq, itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp90 miliar, atau tepatnya Rp90.023.030.547.
Harta kekayaan Bupati Pekalongan periode 2021-2024 itu bahkan lebih besar tiga kali lipat dari yang dilaporkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pada LHKPN 2022 yang mencapai Rp26,03 miliar atau tepatnya Rp26.032.674.370.
Kendati demikian, dalam situs web LHKPN KPK itu disebutkan jika status LHKP dari Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, tersebut masih perlu perbaikan. Sementara, status LHKPN milik Gibran Rakabuming Raka telah dinyatakan diumumkan lengkap.
Sementara itu, predikat pejabat negara dengan harta kekayaan terbesar di Jateng dipegang oleh Wakil Ketua DPRD Batang, Junaenah. Politikus PDIP ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp105,015 miliar.
Sedangkan di posisi kedua dipegang oleh Fadia Arafiq dan urutan ketiga ada nama Direktur Utama PT Bank Jateng, Supriyanto, dengan harta kekayaan mencapai Rp43.071.817.733.
Sementara, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, berada di urutan kelima dengan harta kekayaan mencapai Rp39.441.176.337, atau berada satu tingkat di atas Gibran Rakabuming Raka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
