SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat kegiatan industri. (Freepik.com)
Solopos.com, SEMARANG — Banyak yang mengira jika daerah dengan jumlah industri terbanyak di Jawa Tengah (Jateng), adalah Kota Semarang maupun Kabupaten Batang. Hal ini menyusul di dua wilayah pesisir pantai utara Jateng itu berdiri sederet kawasan industri.
Kota Semarang memiliki beberapa kawasan industri seperti Kawasan Industri Terboyo, Wijayakusuma, hingga Candi. Sedangkan Batang memiliki Kawasan Industri Terpadu Batang atau KITB yang pembangunannya terus dikebut.
Kendati demikian, kedua wilayah itu rupanya masih kalah dengan Wonosobo dalam segi jumlah industri. Kabupaten Wonosobo yang selama ini identik dengan Gunung Dieng, menjadi daerah dengan jumlah industri terbanyak di Jateng.
Dikutip dari Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, Wonosobo menjadi daerah dengan jumlah industri terbanyak di Jateng. Di Wonosobo ada sekitar 18.934 kegiatan industri yang mampu menyerap sekitar 38.572 tenaga kerja.
Menukil laman Internet resmi Pemkab Wonosobo di website.wonosobokab.go.id, sektor industri di Wonosobo cukup potensial dikembangkan. Di daerah ini banyak sekali industri mulai dari yang berskala kecil hingga besar seperti gula kelapa, industri anyaman bambu, pembuatan tempe, hingga kerupuk opak.
Padahal selama ini tidak Wonosobo identik dengan wisata alam. Banyak sekali wisata alam di Wonosobo mulai dari Curug Sikarim, Kawasan Wisata Dieng Plateu, Gunung Bismo, Gunung Lanang, Gunung Prahu, Gunung Sindoro dan Sumbing, hingga Waduk Wadaslintang.
Namun, rupanya Wonosobo kaya juga dengan industri. Bahkan, Wonosobo masuk dalam daftar kabupaten/kota atau daerah di Jateng dengan jumlah industri terbanyak.
Sementara itu, posisi kedua daerah di Jateng dengan jumlah industri terbanyak ditempati Kabupaten Magelang, dengan jumlah industri mencapai 18.677 dan menyerap tenaga kerja mencapai 38.572 orang.
Sedangkan di urutan ketiga ada Kabupaten Purworejo dengan jumlah industri mencapai 18.649 dan tenaga kerja mencapai 40.296. Sementara Kabupaten Pekalongan berada di urutan keempat dengan jumlah industri mencapai 15.377 unit dan menyerap 55.709 tenaga kerja.
Sedangkan Brebes menjadi daerah di Jateng dengan jumlah industri terkecil atau paling sedikit, yakni sekitar 440 unit. Meski demikian, jumlah tenaga kerja di Brebes tergolong tinggi, yakni 31.814 orang.