SOLOPOS.COM - Ilustrasi teh di tengah perkebunan. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Berbicara teh di Jawa Tengah (Jateng), pikiran kita pasti akan yang terbesit ke daerah Tegal. Maklum banyak produk teh unggulan yang diproduksi di wilayah Tegal. Meski demikian, ternyata Tegal bukanlah daerah penghasil teh di Jawa Tengah (Jateng).

Sejumlah produk teh unggulan memang banyak yang diproduksi di wilayah Tegal, Jateng. Setidaknya ada enam pabrik teh khas Indonesia yang diproduksi di daerah Tegal, mulai dari Teh Tongtji yang sudah eksis sejak tahun 1938. Kemudian ada juga Teh Gopek yang sudah berdiri sejak 1942, Teh Dua Tang yang ada sejak 1942, hingga Pabrik Teh Gunung Slamat yang memproduksi produk seperti Teh Sosro, Teh Poci, Teh Tatah, hingga Teh Slawi.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Meski banyak menghasilkan produk-produk teh yang nikmat, Tegal rupanya bukanlah daerah penghasil teh di Jawa Tengah. Bahkan, pada tahun 2022, dari total luas area perkebunan teh di Tegal sekitar 36,10 hektare hanya mampu memproduksi sekitar 47,12 ton.

Dari total 6.023,57 ton teh yang dihasilkan Jateng pada tahun 2022, mayoritas berasal dari lima daerah. Berikut daftar lima daerah penghasil teh di Jawa Tengah berdasarkan data BPS yang dirangkum dalam Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023.

1. Banjarnegara

Banjarnegara merupakan daerah penghasil teh nomor wahid di Jawa Tengah (Jateng). Letak geografis Banjarnegara yang berada di dataran tinggi sangat cocok menjadi area perkebunan teh. Oleh karenanya, tak heran jika Banjarnegara memiliki area perkebunan teh terluas.

Berdasarkan data BPS Jateng tahun 2022, total luas area perkebunan teh di Banjarnegara mencapai 1.451,25 hektare dengan total produksi teh mencapai 2.375,08 ton.

Jumlah itu mengalami penurunan dibandingan tahun 2021, di mana luas areal perkebunan teh di Banjarnegara mencapai 1.466 hekater, dengan total produksi mencapai 2.486,81 ton.

2. Batang

Kabupaten Batang merupakan daerah penghasil teh nomor dua di Jawa Tengah (Jateng). Sepanjang tahun 2022, teh yang diproduksi daerah ini mencapai 1.611,24 ton dari area perkebunan seluas 1.116,02 hektare.

Produksi teh di Batang ini meningkat dibandingkan tahun 2021. Pada tahun sebelumnya, produksi teh di Batang sekitaar 1.500,24 ton dari luas area perkebunan mencapai 1.121,35 hektare.

3. Kabupaten Pekalongan

Kabupaten Pekalongan juga merupakan daerah penghasil teh di Jawa Tengah (Jateng). Sepanjang tahun 2022, produksi teh dari Pekalongan mencapai 1.039,16 ton, dengan luas area perkebunan mencapai 558,38 hektare.

Hasil perkebunan teh di Kabupaten Pekalongan ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.038,93 ton.

4. Pemalang

Pemalang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal. Pemalang rupanya menjadi salah satu daerah penghasil teh di Jawa Tengah.

Hasil perkebunan teh dari Pemalang pada tahun 2022 mencapai 698,95 ton, atau turun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 737 ton.

5. Wonosobo

Wonosobo merupakan daerah di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Banjarnegara. Sama halnya dengan Banjarnegara, Wonosobo juga menjadi salah satu daerah penghasil teh di Jawa Tengah.

Produksi teh di Wonosobo pada tahun 2022 mencapai 84,55 ton, turun dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 92,86 ton. Luas areal perkebunan teh di Wonosobo juga terus menyusut yakni dari 68,15 hektare menjadi 67,14 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya