SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) GanjarPranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2017 diperingati dengan apel yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh perusahaan di provinsi ini menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja demi menghadapi persaingan secara global. “Pada 2016, jumlah perusahaan di Jateng yang menerapkan SMK3 tercatat 1.762 perusahaan dari total 254.161 perusahaan atau meningkat dibandingkan 2015,” kata Ganjar di Semarang, Senin (6/2/2017).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Ganjar menjelaskan bahwa sumber daya manusia termasuk aspek keselamatan dan kesehatan kerja menjadi faktor yang sangat penting dalam era globalisasi, khususnya dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN. “Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif dan efisien dapat mendorong produktivitas jika dilaksanakan melalui SMK3 sebagaimana amanat Pasal 8 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar seusai menjadi inspektur apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2017 di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah yang diikuti 148 pengawas tenaga kerja, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah, tenaga kerja, sejumlah pimpinan perusahaan Dalam apel bulan keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, Ganjar memberikan penghargaan kepada 57 perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng Wika Bintang menyebutkan penghargaan untuk puluhan perusahaan diberikan untuk tiga kategori yaitu sistem manajemen keselamatan dan kecelakaan kerja (SMK3), nihil kecelakaan kerja (zero accident) serta pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS (P2 HIV/AIDS). “Penerima penghargaan SMK3 sebanyak 10 perusahaan, penghargaan ‘zero accident’ 31 perusahaan, dan penghargaan P2 HIV/AIDS untuk 16 perusahaan menerima,” katanya.

Sepuluh perusahaan yang memperoleh penghargaan SMK3 adalah PT Dugapat Klaten, PT Metec Semarang, PT Sami Semarang, PT Coca Cola Bottling Indonesia Semarang, PT Guna Sejahtera Mulia Semarang, PT Pilar Mas Semesta Semarang, PT Dian Berda Semarang, PT Yala Putra Semarang, PT Kubota Indonesia Semarang, dan PT Tirta Gajah Mungkur Semarang.

Kemudian, penlnghargaan zero accident diberikan kepada perusahaan yang tidak pernah mengalami kecelakaan kerja selama satu tahun terakhir antara lain, PT PLN (Persero) Pusdiklat Semarang, PT Semarang Autocomp Manufacturing Semarang, PT Tegal Jaya Makmur Sejahtera Tegal, PT Meta Prima Sejahtera Semarang, PT Tebing Mas Tulis Makmur Batang, PT Agric Amarga Jaya Salatiga, PT Indonesia Power Banyumas, PT Tegal Jaya Makmur Sejahtera Tegal, PT Bina Guna Kimia Semarang, dan PT Metec Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya