Jateng
Minggu, 21 Mei 2017 - 13:50 WIB

Bulog Jateng Terus Himpun Padi Pascapuncak Panen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas gudang beras Bulog. (JIBI/Harian Jogja/Antara).

Bulog Divisi Regional Jateng terus menghimpun beras hasil panen petani meski masa puncak panen telah berlalu..

Semarangpos.com, SEMARANG – Penyerapan beras dari petani oleh Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah (Jateng) masih terus berjalan meski masa puncak panen sudah berlalu. “Saat ini penyerapan masih cukup tinggi, pada kisaran 2.000 hingga 3.000 ton/hari,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Djoni Nur Ashari di Semarang, Jumat (19/5/2017).

Advertisement

Dengan angka penyerapan hasil pertanian Jateng tersebut, saat ini realisasi penyerapan beras oleh Bulog setempat telah mencapai 190.000 ton atau 30,9% dari target tahun ini sebanyak 602.000 ton. Kepala Bulog Jateng menyebutkan dari sisi ketersediaannya, saat ini stok beras di Jateng yang tersebar di gudang-gudang Bulog sudah mencapai angka 270.000 ton. “Stok ini aman untuk kebutuhan tujuh sampai dengan delapan bulan ke depan,” katanya.

Sementara itu, melihat realisasi penyerapan sejauh ini, pihaknya optimistis pada tahun ini target penyerapan beras di Jawa Tengah dapat terealisasi. Sebelumnya, untuk mempercepat penyerapan beras di Jawa Tengah, pihaknya menggandeng koperasi unit desa (KUD) untuk menjadi salah satu mitra kerja Bulog. “Biasanya KUD ‘kan melakukan penyerapan dari petani dan gapoktan, jadi kami merasa efektif dengan melibatkan KUD menjadi mitra kerja Bulog,” katanya.

Menurut dia, saat ini mitra kerja Bulog Divisi Regional Jawa Tengah sebanyak 358 mitra kerja pengadaan. Djoni berharap dengan bergabungnya KUD yang jumlahnya mencapai ratusan tersebut, penyerapan beras dapat lebih optimal.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif