SOLOPOS.COM - Logo BUMN Hadir untuk Negeri. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

BUMN Hadir untuk Negeri dilaksanakan Telkom dengan menyediakan 1.000 pusataka digital (Padi) di 34 provinsi di Indonesia.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. berkomitmen  menyediakan pustaka digital (Padi) di 1.000 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. CEO Telkom Group Alex J. Sinaga mengatakan program Padi merupakan salah satu implementasi program BUMN Hadir Untuk Negeri guna untuk mendukung program Taman Bacaan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Saat ini telah 200 lokasi PaDi di 34 propinsi di Indonesia. Sampai akhir 2016 Telkom akan menyediakan 1.000 lokasi Padi yang tersebar di seluruh Nusantara dengan berlokasi di Grapari Telkomsel, Wifi corner dan Plasa Telkom,” katanya dalam rilis program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan PT Telkom Indonesia yang diterima Semarangpos.com, Senin (9/5/2016).

Melalui BUMN Hadir Untuk Negeri itu, lanjut Alex,  PT Telkom Indonesia yang sebelumnya telah memiliki platform komersial Q-baca yang merupakan e-book store atau toko buku digital dengan bebagai pustaka dari berbagai penerbit, melayani juga masyarakat dengan Padi yang merupakan program corporate social responsibility (CSR, Telkom untuk memberikan akses seluruh pustaka digital milik berbagai penerbit tersebut secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. “Adapun revenue share kepada penerbit tetap menjadi tanggung jawab dari Telkom,” tandasnya.

Salah satu penebit yang telah menjalin kerjasama dengan Telkom adalah Balai Pustaka. Di mana Telkom menyediakan e-library bagi buku digital Balai Pustaka serta berperan sebagai delivery channel. Sehingga masyarakat dapat membaca karya sastra legendaris milik Balai Pustaka secara digital baik di Q-baca maupun di Padi. “Pustaka Digital dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk mengakses beragam bacaan tidak hanya terbitan Balai Pustaka, tapi juga berbagai pustaka lainnya yang sudah tersedia dalam aplikasi Q-baca,” ungkap Alex J. Sinaga.

Sebagai Badan Usaha Milik Negera (BUMN), sambung dia, pengembangan teknologi digital dan pemanfaatannya oleh masyarakat secara luas memang telah menjadi perhatian Telkom. “Sebagai BUMN yang berada di depan dalam pengembangan teknologi di Indonesia sudah selayaknya Telkom ikut bertanggung jawab untuk mendorong pembentukan masyarakat digital Indonesia,” ujarnya.

Alex menambahkan, bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei lali, Telkom  juga telah menghadirkan Program Indonesia Digital Learning (IDL) dan My Teacher My Hero. IDL merupakan program pelatihan bagi para guru agar mampu memanfaatkan Information, Communication and Technology (ICT) sebagai sarana peningkatan kompetensi, kualitas proses belajar mengajar serta mendorong siswa untuk mampu mengoptimalkan ICT dalam proses belajar.

“Program My Teacher My Hero merupakan bentuk apresiasi Telkom kepada para guru terbaik yang telah memanfaatkan ICT dalam proses belajar mengajarnya,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya