BUNUH DIRI KEBUMEN : 2 Putra Kapolsek Karangsambung yang Gantung Diri Juga Polisi

Bunuh diri dilakoni Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman yang meninggalkan tiga anak, dua di antara mereka juga polisi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kapolsek Karangsambung, Kebumen, Jateng, Ipda Nyariman, yang tewas karena bunuh diri di ruang kerjanya, Rabu (5/10/2016), meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Dua di antara ketiga anaknya itu saat ini juga mengikuti jejak mendiang ayah mereja sebagai anggota Polri.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Djarod Padakova, menyebutkan dua putra Ipda Nyariman itu masing-masing bertugas di Polda Jateng dan Polres Wonosobo. Meski demikian, Djarod enggan menjelaskan secara detail nama dan kesatuan kedua putra Kapolsek Karangsambung itu.

“Ipda Nyariman meninggalkan tiga orang anak, dua putra dan satu putri. Dua putranya saat ini bertugas di kepolisian dengan pangkat brigadir, yang satu dinas di Polda Jateng, sedang satunya di Polres Wonosobo. Sedangkan, anaknya yang perempuan masih bersekolah,” terang Djarod saat menggelar jumpa pers di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu sore.

Sebelumnya, Ipda Nyariman ditemukan oleh anak buahnya tewas bunuh diri dengan cara gantung diri di ruang kerjanya, Rabu sekitar pukul 11.00 WIB. Berdasarkan pengakuan polisi anggota Polsek Karangsambung yang menemukan jasad Kapolsek Karangsambung, Kebumen, itu tewas dengan cara gantung diri menggunakan tali rafia.

Informasi sementara yang diperoleh Polda Jateng, Kapolsek Karangsambung, Kebumen itu nekat menghabisi nyawanya dengan cara bunuh diri karena dililit permasalahan utang piutang. Padahal, pria asal Blora itu baru saja menjabat kapolsek pada 16 Juni 2016 lalu atau setelah naik pangkat dari brigadir ke perwira melalui jalur sekolah alih golongan (SAG).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya