SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova, saat memberi keterangan terkait bunuh diri yang dilakukan Kapolsek Karangsambung, Kebumen, Ipda Nyariman, di Mapolda Jateng, Selasa (5/10/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Bunuh diri dilakukan Kapolsek Karangsambung, Kebumen, Ipda Nyariman, diduga karena permasalahan utang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Karangsambung, Kebumen, Ipda Nyariman, diduga melakukan bunuh diri karena memiliki utang yang sangat besar. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Djarod Padakova, saat menggelar jumpa pers di Mapolda Jateng, Selasa (5/10/2016) sore.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Informasi yang kami peroleh dugaan sementara seperti itu. Ada dugaan kalau korban nekat menghabisi nyawanya karena dililit utang yang cukup besar. Tapi, ini juga masih kami selidiki kebenarannya,” terang Djarod.

Sebelumnya, Kapolsek Karangsambung itu ditemukan tewas oleh anggotanya di ruangan kerjanya, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB. Ia ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan posisi gantung diri menggunakan seutas tali rafia.

Djarod menambahkan alasan di balik tindakan bunuh diri Kapolsek Karangsambung itu masih menjadi misteri. Guna mengungkap misteri itu, pihaknya pun telah menugaskan tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng untuk menyelidiki.

“Anggota Propam Polda Jateng sudah kami minta meluncur ke lokasi [Kebumen]. Mereka akan melakukan penyelidikan terkait alasan di balik aksi bunuh diri Ipda Nyariman,” beber Djarod.

Djarod menerangkan Ipda Nyariman tergolong kapolsek baru di Karangsambung. Ia baru menjabat sebagai Kapolsek Karangsambung kurang dari enam bulan setelah naik pangkat dari brigadir menjadi perwira melalui jalur sekolah alih golongan (SAG). “Ia baru menjabat sebagai Kapolsek Karangsambung pada 16 Juni 2016 lalu. Jadi belum ada enam bulan jadi kapolsek,” terang Djarod.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya