SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BATANG — Bupati Batang Wihaji menjamin kenyamanan kaum disabilitas selama dirinya masih memimpin daerah itu. Ia bahkan menjanjikan adanya mal pelayanan publik (MPP) khusus disabilitas di samping berbagai fasilitas khusus bagi warga penyandang cacat tersebut.
Langkah itu, diakui Bupati Wihaji sebagai bagian dari upaya Batang menyandang peran sebagai daerah ramah disabilitas. Diakuinya, selama ini ada sejumlah permasalahan dan permintaan bagi disabilitas agar mereka merasa aman dan tidak rasa khawatir dalam menjalankan aktivitas mereka, seperti belajar.
“Oleh karena itu, kami menjamin selama [saya] masih menjabat, Pemkab Batang [akan menjamin kaum disabilitas] tanpa rasa khawatir dan aman untuk belajar. Pemkab bertekad tetap melayani karena mereka juga warga Batang dan segera meluncurkan MPP khusus bagi disabilitas,” kata Bupati Wihaji di Batang, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2019).
Pada rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional, Pemkab Batang memberikan bantuan senilai Rp25 juta untuk pendidikan siswa sekolah luar bisa. Sementafa itu, aparatur sipil negara (ASN) juga memberikan infak Rp13.573.800.
Pengajar disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Batang Moh. Hikmat berharap pemkab dapat memberikan pelayanan yang lebih bagus bagi warga disabilitas sehingga mereka merasa aman dan nyaman. Pelayanan tersebut, kata dia, seperti dengan menyediakan parkir khusus kendaraan roda tiga atau pun penyediaan kursi roda.
Menurut dia, saat ini masih banyak jumlah pemkab yang menyandang sebagai daerah ramah disabilitas sehingga Pemkab Batang bisa memberikan pelayanan yang ramah bagi mereka. “Belum banyak daerah yang ramah disabilitas. Oleh karena, kami berharap pemkab bisa menjadi pelopor daerah ramah disabilitas,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya