SOLOPOS.COM - Dachirin Said. (Dok)

Bupati Demak Moh Dachirin Said meninggal dunia pada Sabtu (14/2/2016).

Semarangpos.com, DEMAK – Bupati Demak, Jawa Tengah, Moh Dachirin Said yang meninggal dunia pada Sabtu (13/2/2016) siang dimakamkan di pemakaman raja-raja Demak di kompleks Masjid Agung Demak, Minggu (14/2/2015).

Promosi Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham BBRI hingga Miliaran Rupiah

Sebelum dimakamkan di kompleks permakaman raja-raja Demak, prosesi pemakaman diawali dengan upacara pelepasan jenazah dari Pendapa Kabupaten Demak yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta keluarga almarhum dan ribuan pelayat.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan almarhum dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan terbuka. Selain itu, kata dia, jalinan relasi yang terbangun dengan almarhum sungguh sangat baik. Atas nama pribadi dan pemerintah, Ganjar menyatakan berduka. “Keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan diberi kesabaran,” ujarnya.

Dalam rangka menyelesaikan pekerjaan rumah, Pemkab Demak diharapkan bisa menuntaskannya dengan bekerja ikhlas dan cerdas.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Singgih Setiyono ketika membacakan riwayat hidup almarhum mengungkapkan, almarhum yang lahir di Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, pada 21 Januari 1952 itu sempat menjadi guru di PGAN Kupang, NTT, kemudian menjabat sebagai Kasi Muballigh Kanwil Depag NTT di Kupang, serta Balai Diklat Keagamaan, Semarang.

Setelah itu, kata dia, menjadi wakil bupati pada 3 Mei 2011 – 9 Oktober 2012, kemudian dilantik menjadi Bupati Demak pada 10 Oktober 2012.

Ia mengaku sangat kehilangan salah seorang putra terbaik daerah yang juga salah seorang pejabat birokrasi terbaik. Jasa almarhum terhadap Kabupaten Demak, kata dia, cukup besar, terutama dalam mengantarkan Demak menjadi semakin maju. Moh Dachirin meninggal dunia di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Sabtu (13/2/2016) sekitar 13.40 WIB, setelah dirawat selama dua pekan lebih.

Pada hari yang sama jenazah dibawa pulang dan disemayamkan di Pendopo Kabupaten Demak sekitar pukul 16.30 WIB. Lokasi makam almarhum di kompleks makam raja-raja Demak yang ada di belakang Masjid Agung Demak berdampingan dengan makam bupati terdahulu Tafta Zani. Tafta Zani yang merupakan bupati periode 2011-2016 itu meninggal saat menghadiri acara silaturahmi dengan warga Demak yang tinggal di Batam pada Maret 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya