Solopos.com, SOLO-Bupati Grobogan Sri Sumarni kembali menerima penghargaan tingkat nasional, kali ini Adhikarya Pembangunan Pertanian yang diserahkan oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Senin (14/8/ 2023).
Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian tersebut diperoleh berkat komitmen pemerintah Kabupaten Grobogan dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
”Alhamdulillah, pada hari ini Kabupaten Grobogan memperoleh Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian. Penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam menyukseskan pembangunan pertanian,” ujar Bupati dikutip dari grobogankab.go.id pada Rabu (16/8/2023).
Bupati mengatakan Kabupaten Grobogan merupakan produsen padi, jagung, dan kedelai tertinggi di Jawa Tengah. Kabupaten Grobogan memiliki luas lahan baku sawah seluas 83.833 hektare.
Ada pun produksi padi 2022 berdasarkan data KSA BPS dengan luas panen 136.733 hektare, mencapai 785.111 ton atau 510.000 ton beras. Dengan konsumsi penduduk Kabupaten Grobogan 1,5 juta jiwa sebesar 150 ribu ton per tahun maka Kabupaten Grobogan surplus beras 360.000 ton.
Sementara produksi jagung dengan luas panen 136.733 hektare, mencapai 845.522 ton. Produksi kedelai dengan luas panen 17.660 hektare mencapai 34.603 ton dengan konsumsi kedelai penduduk Kabupaten Grobogan dari 1,5 juta jiwa sebesar 15.000 ton per tahun maka Kabupaten Grobogan surplus kedelai lokal 19.000 ton.
Untuk komoditas strategis tanaman hortikultura, produksi bawang merah 24.000 ton dan cabai 14.000 ton. Selain itu Grobogan juga merupakan penghasil semangka, melon, jambu air, belimbing, dan pisang. Sedangkan untuk komoditas perkebunan, produksi tebu mencapai 5.262 ton gula kristal putih dan tembakau 3.187 ton rajangan kering.
Dengan adanya penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian itu Bupati berharap sektor pertanian di Kabupaten Grobogan semakin maju. Ia juga mengajak para pejuang pertanian untuk mempererat kerja sama untuk mewujudkan petani yang maju dan sejahtera.
”Saya berharap bahwa pada sektor pertanian di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Grobogan semakin maju. Sehingga tercipta petani sejahtera, menuju Indonesia makmur dan jaya,” tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
