SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, KENDAL</strong> — Para penyapu jalan merupakan orang-orang yang berkontribusi besar akan kebersihan suatu daerah, salah satu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Namun demikian, gaji para penyapu jalan di Kabupaten Kendal dianggap masih kecil.</p><p>Dengan kecilnya gaji yang diberikan Pemkab Kendal kepada para penyapu jalan, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180528/515/918847/bupati-kendal-angkat-20-anak-jadi-anak-asih">Bupati Kendal Mirna Annisa</a> melontarkan permintaan maafnya. Permintaan maaf itu dilontarkan sang bupati saat menghadiri Halalbihalal di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, Kamis (21/6/2018).</p><p>Selain meminta maaf, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180528/515/918847/bupati-kendal-angkat-20-anak-jadi-anak-asih">bupati Kendal</a> yang akrab disapa Mbak Nok itu berterima kasih kepada para penyapu jalan karena telah berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Kendal. Menurutnya, para penyapu jalan juga berkontribusi besar menciptakan lingkungan yang sehat.</p><p>"Saya sangat berterimakasih karena Bapak – Bapak dan Ibu – Ibu rela bangun pagi – pagi sekali untuk membuat kota Kendal sebagai wajah dari Kabupaten menjadi bersih dengan menyapu dan mengumpulkan kotoran beserta samah yang berserakan sehingga turut membantu lingkungan bersih dan sehat," ungkapnya seperti dikutip pada laman resmi milik Pemkab Kendal, Jumat (22/6/2018).</p><p>Di samping itu, <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180502/515/913838/bupati-mirna-posisikan-diri-sebagai-buruhnya-orang-kendal">Mirna Annisa</a> menyatakan Pemkab Kendal akan berupaya untuk terus memperhatikan kesejahteraan para penyapu jalan. Namun demikain, ia tak mengungkapkan apakah gaji para penyapu jalan akan naik atau tidak.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>