SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perusda milik Pemkab Kudus. (Solopos.com-Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Solopos.com, KUDUS — Bupati Kudus, Hartopo, meminta seluruh direksi perusahaan daerah (Perusda) milik Pemkab Kudus, Jawa Tengah (Jateng), untuk berbenah dan bekerja lebih kreatif demi meningkatkan pendapatan dan menghasilkan laba.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus seusai mengikuti video conference penguatan badan usaha milik daerah (BUMD) dengan pemerintah pusat di Ruang Command Center Kominfo Kudus, Kamis (8/9/2022).

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Jika menghasilkan laba, tentu Perusda tersebut akan semakin berkembang dan berdampak pada tingkat kesejahteraan para pekerja. Nantinya juga bisa menambah pendapatan asli daerah [PAD],” ujar Bupati Hartopo.

Ia pun berharap perusda di Kudus mampu menjalankan usaha secara mandiri atau tidak bergantung pada pemerintah. Dari empat perusda yang dimiliki Pemkab Kudus, memang mencatatkan laba. Namun ada satu perusda yang perolehan labanya tidak sesuai target, yakni Perusda Percetakan.

Menurut dia ketika pimpinan perusahaan tersebut bekerja maksimal dan memiliki kreativitas serta inovasi, tentunya bisa berkembang menjadi lebih besar lagi. Misal, di Perusda Percetakan yang hingga kini mesin percetakannya belum dimutakhirkan, tentu harus berusaha keras dan berinovasi agar pendapatannya bisa meningkat.

Baca juga: Pengumuman, Ada 12.000 Lowongan Kerja dari 30 Perusahaan di Grobogan Job Fair

“Ketika pendapatannya meningkat, tentu bisa belanja mesin baru sehingga bisa bersaing dengan pelaku usaha yang sama,” ujarnya.

Selain itu, imbuh dia, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kudus juga bisa ditawari untuk memesan kebutuhan terkait percetakan. Ketika semua OPD di Kudus puas dengan kualitas dan harganya yang kompetitif, tentunya tidak segan memesan kembali.

Dari sejumlah perusda di Kudus, imbuh dia, yang menjadi perhatian selain PD Percetakan juga PD Apotek. Akan tetapi, PD Apotek sudah mulai mendapatkan laba sesuai ekspektasi.

Baca juga: Rapat Paripurna, DPRD Jateng Setujui Perubahan BUMD PD CMJT

Berdasarkan laporan tahun 2021, PD Apotek mencatatkan laba sebesar Rp55,69 juta atau 100,91 persen dari target selama 2021, yakni Rp55,19 juta. Sedangkan PD Percetakan yang ditarget meraih laba Rp131,72 juta, hingga akhir 2021 realisasinya hanya sekitar Rp100,148 juta atau 76,03 persen dari target.

Sementara Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Muria dan PT BPR Bank Daerah, perolehan laba juga telah melampaui target. Perumda PDAM Tirta Muria meraih laba Rp4,01 miliar, atau 100,32 dari target satu tahun yakni Rp4 miliar. Sementara PT BPR Bank Daerah mencatat laba Rp2,2 miliar atau 418,94 persen dari target Rp524,84 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya