Jateng
Kamis, 23 Februari 2023 - 15:41 WIB

Bupati Semarang Pelototi Harga Beras & Minyak Goreng di Pasaran Jelang Ramadan

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat meninjau gudang penyimpanan bahan pokok di salah satu pasar swalayan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (23/2/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANGBupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengecek kebutuhan harga bahan pokok di sejumlah pasar di wilayah setempat, Kamis (23/2/2023). Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi harga kebutuhan pokok di pasaran.

Ngesti Nugraha mengaku bakal mengambil langkah khusus jika terjadi kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Hal itu terutama beras dan minyak goreng.

Advertisement

Menurutnya, ketersediaan dua bahan pokok tersebut menjadi prioritas untuk dijaga. Di samping itu, harganya juga diharapkan tetap stabil (saat stok mencukupi).

“Pemkab dan Forkompimda akan terus memonitor agar harga tetap stabil. Seandainya ada kenaikan yang signifikan, kami akan mengambil langkah-langkah khusus dalam rangka stabilisasi harga,” kata Ngesti saat meninjau gudang penyimpanan di salah satu pasar swalayan di Ungaran, Kamis.

Advertisement

“Pemkab dan Forkompimda akan terus memonitor agar harga tetap stabil. Seandainya ada kenaikan yang signifikan, kami akan mengambil langkah-langkah khusus dalam rangka stabilisasi harga,” kata Ngesti saat meninjau gudang penyimpanan di salah satu pasar swalayan di Ungaran, Kamis.

Didampingi perwakilan Forkompimda dan pimpinan OPD terkait, Bupati mengecek ketersediaan minyak goreng dan beras. Dia menanyakan langsung persediaan bahan pokok dan harganya kepada manager pasar swalayan.

Hasilnya tidak ditemukan minyak goreng merek Minyakita yang disubsidi Pemerintah.

Advertisement

Pemkab Semarang kali terakhir menerima kiriman Minyakita dari Pemprov Jateng pada Senin (20/2/2023) lalu.

“Diskumperindag terus mengajukan permintaan ke Dinas Perdagangan Provinsi guna menjaga stabilitas harga. Rencananya akan dilakukan operasi pasar di Bandarjo, Karangjati, Babadan dan Pasar Projo Ambarawa untuk menekan harga,” terang Heru.

Dikatakannya saat ini minyak goreng curah tersedia cukup banyak di pasar. Harga kemasan plastik senilai Rp13.000 per liter. Sedangkan kemasan botol ukuran 1 kilogram senilai Rp15.500.

Advertisement

Asisten Ekonomi Pembangunan, Suratno, menjelaskan harga beras di pasar tradisional juga relatif stabil. Dia mencontohkan harga beras IR 64 kelas medium di Pasar Bandarjo Ungaran tercatat Rp11.000/kg dan kelas premium malah turun menjadi Rp13.000/kg (sebelumnya senilai Rp13.500).

Dia memastikan Pemkab Semarang akan terus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif