Jateng
Selasa, 26 Agustus 2014 - 01:50 WIB

BURSA KERJA DI KUDUS : Respons Bagus, Pemkab Siap Bikin Agenda Rutin

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (Dok/Antara)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Pameran bursa tenaga kerja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal dijadikan agenda rutin untuk mengurangi angka pengangguran, kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus Ludful Hakim.

“Tahun ini dijadwalkan dua kali bursa kerja. Sedangkan yang sudah terselenggara baru satu kali dengan anggaran setiap penyelenggaraan sekitar Rp25 juta,” ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (25/8/2014).

Advertisement

Hasil penyelenggaraan bursa kerja pada Rabu (20/8/2014) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan bursa kerja berikutnya yang diselenggarakan pada November 2014.

Selain dijadikan agenda rutin tahunan, kata dia, bursa kerja yang diselenggarakan juga akan diupayakan untuk diperbaiki, terutama dalam hal waktu penyelenggaraannya akan diperpanjang.

“Kami juga bertekad menyelenggarakan kegiatan tersebut lebih besar di banding sebelumnya,” ujarnya.

Advertisement

Karena kegiatan tersebut mulai diintensifkan kembali, kata dia, Pemkab Kudus masih berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan agar setiap even yang diselenggarakan nantinya menarik minat sejumlah perusahaan berskala menengah dan besar.

Menurut dia, perusahaan juga diuntungkan karena bisa merekrut pekerja tanpa harus keluar biaya yang besar.

Selain itu, lanjut dia, setiap ada lowongan kerja juga diumumkan lewat papan pengumuman yang ditempel di Kantor Dinsosnakertrans Kudus serta diumumkan pula lewat lowongan kerja secara online yang bisa diakses dari berbagai daerah.

Advertisement

Bursa kerja yang digelar Rabu (20/8/2014) di BLK Kudus, tercatat ada 20-an perusahaan yang bergabung sedangkan pencari kerjanya juga mencapai ribuan orang.

Untuk mengetahui angka penyerapan tenaga kerja, perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja juga diharapkan bersedia menyampaikan laporan jumlah tenaga kerja baru yang diserap selama bursa kerja.

Dinsosnakertrans Kudus mengakui masih banyak perusahaan yang belum melaporkan jumlah tenaga kerja yang diterima.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif