Solopos.com, TEGAL — Aparat Polres Tegal belum menetapkan sopir bus Duta Wisata, Romiani, sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut bus pariwisata yang masuk ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, dan menyebabkan dua orang meninggal dunia, Minggu (7/5/2023).
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dalam mengevakuasi badan bus yang masuk sungai di kawasan sekitar objek wisata Guci itu. Evakuasi dilakukan dengan menarik badan bus dengan menggunakan alat derek pada Senin (8/5/2023) sore.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
“Kami masih evakuasi [bus] untuk diangkat dari dasar sungai. Setelah itu, kondisi bus akan dicek tim ahli untuk mengetahui penyebab kendaraan itu masuk sungai,” ujar Kapolres Tegal, Senin.
Mantan Kapores Magelang ini juga menyatakan jika pihaknya belum menetapkan sopir bus Duta Wisata, Romiani, sebagai tersangka. “Belum [menetapkan sopir bus sebagai tersangka]. Kami masih menunggu hasil pengecekan kondisi bus oleh tim ahli dulu,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan sopir bus dan kernet, posisi kendaraan saat itu telah difungsikan rem tangan dan diganjal pada roda ban. Meski demikian, bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang itu tetap meluncur ke sungai.
Dalam kecelakaan bus pariwisata yang masuk sungai di Guci Tegal itu dua orang meninggal dunia dan 35 orang lainnya luka-luka. Korban merupakan penumpang yang tergabung dalam rombongan peziarah dari Tangerang.
Setelah sempat beristirahat di objek wisata Guci, Tegal, rombongan ini rencana pada Minggu (7/5/2023) pagi, akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pemalang dan Pekalongan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
