SOLOPOS.COM - Bus Pemkab Magelang terlibat kecelakaan dan mengakibatkan seorang pelajar meninggal dunia, Jumat (4/10/2019). (Antara-Satlantas Polres Magelang)

Solopos.com, MUNGKID — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan minibus milik Pemerintah Kabupaten Magelang dan sepeda motor Yamaha mengakibatkan pelajar yang mengendarai sepeda motor bernama Abdul Alfatah Al Ikhwani, 16, meninggal dunia.

Kanit Laka Polres Magelang, Ipda Vigra Abdulrohman, di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2019), mengungkapkan nahas itu terjadi di Jl. Palbapang-Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Kecelakaan bermula saat minibus berpelat nomor AA 1165 HB yang dikemudikan Supartana, pegawai Pemkab Magelang asal Dusun Brengkel, Desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jateng melaju dari arah Palbapang menuju Mendut. Sesampai di tempat kejadian, bus mencelakai sepeda motor Yamaha dengan pelat nomor AA 6591 YY yang dikendarai oleh Abdul Alfatah Al Ikhwani, warga Dusun Tambakan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, yang berada persis di depan minibus.

Dikisahkan Kanit Laka Polres Magelang Vigra Abdulrohman, saat itu, pengemudi minibus yang membawa penumpang para PNS tersebut berusaha melewati sepeda motor Yamaha tersebut. Namun, sepeda motor Yamaha justru oleng dan terjatuh hingga tertabrak minibus. Tak disebut terprinci olehnya sebab musabab olengnya motor Abdul Alfatah Al Ikhwani.

Tentu saja, tanpa sebab jelas, tak mungkin sepeda motor oleng justru saan disalip bus. Kanit Laka Polres Magelang Vigra Abdulrohman sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara hanya memastikan bahwa pengendara sepeda motor mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Jasad Abdul Alfatah Al Ikhwani kemudian dievakuasi ke RSUD Muntilan. Vigra Abdulrohman lalu mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa kecelakaan tersebut.

Dia juga memastikan minibus milik Pemkab yang menabrak hingga tewas warganya masih ditahan polisi karena masih dalam proses penyelidikan. “Kami masih mengumpulkan saksi-saksi, karena tadi saksi yang melihat langsung masih minim. Dalam kasus ini kami belum bisa memastikan siapa pihak yang menjadi tersangka,” tukasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya