SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)
Bus terbakar di Jalan Kudus-Pati kilometer 6, Kudus, Rabu (26/8/2015).
Kanalsemarang.com, KUDUS- Bus Sinar Mandiri jurusan Semarang-Surabaya mengalami kebakaran saat melintas di Jalan Kudus-Pati kilometer 6 turut Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (26/8/2015).
Menurut salah seorang warga Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus, Anang di Kudus, Rabu, dirinya melihat api dari kolong roda depan bus sebelah kiri ketika bus beropol N 7729 UG itu melintas di depan tokonya sekitar pukul 07.30 WIB.
Selanjutnya, kata dia, dirinya berlari mengejar laju bus Sinar Mandiri tersebut yang kebetulan berjalan pelan untuk memberitahukan ada api dari kolong roda depan sebelah kiri.
Selanjutnya, kata dia, dirinya berlari mengejar laju bus Sinar Mandiri tersebut yang kebetulan berjalan pelan untuk memberitahukan ada api dari kolong roda depan sebelah kiri.
Kondektur bus yang mengetahui hal itu, kata dia, meminta sopir menghentikan bus, kemudian semua penumpang turun untuk menyelamatkan diri.
Kondektur Bus Sinar Mandiri M. Asip membenarkan api diduga berasal dari bagian depan dekat roda depan sebelah kiri.
Ia menduga, penyebab munculnya api karena korseleting listrik pada aki bus yang letaknya sebelah kiri dekat ban depan sebelah kiri.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa karena semua penumpang berhasil diturunkan,” ujarnya.
Sopir Bus Sinar Mandiri Surono mengungkapkan, bus berangkat dari Terminal Semarang sekitar pukul 06.30 WIB.
Sepanjang perjalanan menuju Kudus, kata dia, tidak ada masalah dan baru sampai di Jalan Kudus-Pati kilometer 6 turut Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, muncul api dari sisi kiri setelah ada warga yang memberitahu. Dimungkinkan, lanjut dia, api muncul sejak di Pertigaan Desa Ngembalrejo.
“Beruntung ada yang memberitahukan, sehingga semua penumpang bisa diturunkan sebelum api membakar semua badan bus,” ujarnya.
Meskipun banyak penumpang yang selamat, ada penumpang yang harus kehilangan tas beserta isinya karena tidak sempat diselamatkan.
Budianto, salah seorang penumpang tujuan Surabaya mengakui, belum sempat mengambil tas yang berisi pakaian serta alat pertukangannya.
“Saat hendak mengambil, keburu didorong penumpang yang lainnya sehingga tas beserta isinya tidak bisa diselamatkan,” ujarnya.
Untuk memadamkan api yang melalap seluruh badan bus tersebut, dikerahkan lima armada pemadam kebakaran yang berasal dari Pemkab Kudus, PT Djarum dan PT Nojorono.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB setelah tim pemadam gabungan berjuang memadamkan api sejak pukul 08.00 WIB.
Kapolres Kudus AKBP M. Kurniawan yang ikut hadir di lokasi kebakaran mengungkapkan, jumlah personel yang diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas sekitar 30 orang.