SOLOPOS.COM - Tampilan Bus Trans Semarang yang ramah bagi penyandang disabilitas. (Solopos.com-istimewa)
Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi kota yang nyaman bagi seluruh kalangan, termasuk kelompok disabilitas. Hal tersebut dibuktikan dengan diluncurkannya Bus Trans Semarang low entry yang ramah disabilitas.
Kepala Badan Layanan Umum (BU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang, Hendrix Setiawan, mengungkapkan saat ini Trans Semarang telah mengoperasionalkan dua unit bus low entry ramah disabilitas.
Hendrix mengungkapkan masing-masing bus saat ini sudah beroperasi dengan perincian satu bus di Koridor 3 rute Pelabuhan Tanjung Emas – RS Elisabeth Semarang dan satu bus di Koridor 4 rute Terminal Cangkiran – Stasiun Tawang Semarang. Pada bus tipe ini terdapat ruang khusus di belakang armada untuk tempat kursi roda.
Hendrix pun mengaku rencana Bus Trans Semarang ramah disabilitas ini akan diperbanyak dan dilakukan penambahan rute atau koridor. Ke depan, Koridor 2 rute Terminal Terboyo-Sisemut juga akan memiliki armada tipe low entry ini
“Nanti rencana di Koridor 2 rute Terboyo-Sisemut juga akan memiliki armada low entry. Saat ini tengah dalam proses perakitan,” tutur Hendrix, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Masih Uji Coba, Tol Atlantis Semarang-Demak Belum Dikenai Tarif
Sebelum meluncurkan bus low entry pada September 2022, Trans Semarang juga telah merilis Kartu Trans Semarang Khusus Disabilitas dengan tarif Rp1.000. Penyandang disabilitas atau difabel pun cukup membayar tarif Rp1.000 dengan menggunakan kartu tersebut.
“Sementara untuk halte-halte Trans Semarang satu persatu kami benahi dengan standar kemiringan 8 derajat, agar memudahkan pengguna kursi roda saat menuju ke halte,” sambung Hendrix.
Hendrix pun berharap ke depan seluruh koridor Bus Trans Semarang akan memiliki bus tipe low entry yang ramah bagi difabel.