Jateng
Minggu, 4 Desember 2022 - 17:14 WIB

Bus Wisata Masuk Jurang di Sarangan Ternyata Bawa Rombongan dari Semarang

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di depan rumah duka RT5/RW2 Kelurahan Manyaran, Kota Semarang tampak berndera kuning telah berkibar dan beberapa warga tengah mendirikan tratak untuk persiapan kedatangan para jenazah korban. (Solopos.com-Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Bus pariwisata yang masuk ke jurang di Jalan Raya Sarangan-Tawangan atau jalan alternatif Cemoro Sewu ke Sarangan, tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur (Jatim), Minggu (4/12/2022) siang, ternyata mengangkut rombongan asal Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Informasi yang diterima Solopos.com, rombongan wisata asal Semarang itu mengalami kecelakaan seusai berwisata dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Sekretaris RT 001 RW 002 Keluarahan Manyaran, Agus Kusmanto, membenarkan perihal kecelakaan lalu lintas dengan bus wisata yang menimpa sejumlah warganya. Ia pun mengaku saat ini warga RT 005 tengah mendirikan tenda untuk persiapan kedatangan jenazah korban.

“Ini sedang persiapan penyambutan jenazah dari korban kecelakaan piknik,” kata Agus saat dijumpai Solopos.com, Minggu (4/12/2022).

Agus menyampaikan bus yang masuk ke jurang itu membawa rombongan sekitar 80 orang. Informasi sementara yang ia terima, korban berjumlah tujuh orang termasuk sopir.

Advertisement

Baca juga: Bus Pariwisata Terjun ke Jurang di Sarangan, 7 Orang Dilaporkan Meninggal

“Nama-namanya [korban] kurang tau. Sejauh ini informasinya ada tujuh [meninggal dunia]. 15 luka-luka dan kritis empat. Ini [korban] masih dibawa ke sini [rumah duka],” terangnya.

Lebih lanjut, Agus menceritakan warga RT 005 itu berangkat dari Semarang sekira pukul 06.00 WIB menggunakan dua bus. Ia pun mendapatkan kabar kecelakaan tersebut sekira pukul 14.00 WIB.

Advertisement

“[Rombongan bus] mau ke sekitaran Tawangmangu. Piknik kampung biasa agenda tahunan. Cuma sehari, berangkat pagi malamnya udah perjalanan pulang harusnya,” sambung dia.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang, Guru asal Jepara Nyungsep di Kolong Truk

Dari ketujuh korban itu, ketua RT2 dan RW5 disebut juga turut ikut dalam rombongan. Hingga berita ini naik, belum ada informasi lebih jauh mengenai identitas para korban.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif