SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, MAGELANG — Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah akan melakukan ekskavasi penyelamatan di lokasi temuan batuan candi di Desa Mantingan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jateng.
Pengkaji Cagar Budaya BPCB Jawa Tengah, Junawan, ketika dihubungi Kantor Berita Antara di Magelang, Jumat (26/7/2019), mengatakan pihaknya telah melakukan survei awal di lokasi temuan batuan candi yang direncanakan untuk pembuatan kolam tersebut. “Kami telah melakukan survei awal pada Rabu [24/7/2019] dan hasil sementara masih ada struktur candi, yakni bagian kaki,” katanya.
Ia menuturkan rencananya pekan depan akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari potensi kelengkapan candi. “Dugaan kami masih banyak batuan di dalam tanah, yang jelas itu merupakan bangunan candi, karena ada bagian kaki, tubuh, dan atap,” katanya.
Temuan batuan candi tersebut saat ini masih ada di sekitar lokasi pembuatan kolam tersebut.
Penyewa lahan, Khabib Akhmad, 40, mengatakan penggalian ini rencananya akan dibuat untuk kolam ikan koi. Pada 10 Juli 2019, tatkala dilakukan penggalian menggunakan alat berat, didapatkan satu batu yang ada tulisan dan reliefnya ketika penggalian baru mencapai kedalaman sekitar 1 m.
Batu itu kemudian disisihkan. “Ketika menggali lagi, kami mendapatkan batu lagi dan terus kita kumpulkan,” katanya.
Kepala Desa Mantingan Purwidarto mengatakan, Rabu (24/7/2019), temuan batuan candi tersebut dilaporkan kepada bupati Magelang dan pada hari itu juga pihak BPCB langsung melakukan survei. Rencananya, BPCB Jateng akan melakukan penelitian terhadap temuan batuan candi tersebut. Sedangkan kegiatakn pembangunan kolam untuk sementara dihentikan dulu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya