Jateng
Jumat, 11 Maret 2022 - 17:29 WIB

Candi Kramat, Kediaman Nyai Rantansari Penunggu Desa di Bumiayu

Yesaya Wisnu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Candi Kramat, Tempat Kediaman Nyai Rantansari (Facebook/Komunitas Kampungku Bumiayu2)

Solopos.com, BREBES — Candi Kramat adalah situs berwujud batu di bawah pohon yang berada di Desa Kramat. Konon, candi tersebut sebagai tempat tinggal sosok mistis bernama Nyai Rantansari dari Solo yang diyakini sebagai penunggu Desa Kramat, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (11/3/2022), Desa Kramat di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini memang dikenal dengan nuansa mistisnya, oleh karena itu disebut sebagai Desa Kramat.

Advertisement

Candi Kramat menjadi tempat paling keramat di desa tersebut. Candi ini sering dikunjungi banyak orang dari luar daerah yang ingin sekadar mengetahui seperti apa candi yang dipercaya sebagai kediaman sang penunggu desa tersebut. Namun untuk mengunjungi situs keramat ini, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Mereka yang ingin mengunjungi Candi Kramat diharuskan membawa sesajen yang berisi kembang kantil, jajanan pasar dan dawet sebagai syarat. Tapi sebelum ke candi, biasanya sang juru kunci membakar kemenyan dan wiridan dahulu serta berzikir dengan diikuti oleh pengunjung. Hal ini dilakukan hanya sebatas prasyarat saja.

Baca juga: Misteri Nyai Rantansari Asal Solo, Penunggu Desa Kramat di Bumiayu

Advertisement

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, belum ada informasi yang terperinci terkait Candi Kramat ini berdasarkan sejarah dan asal usulnya. Informasi yang ada hanyalah sebatas keberadaan situs kramat yang dianggap sebagai tempat tinggal penunggu desa. Sementara itu, memberikan sesajen merupakan hal yang rutin dilakukan namun seiring berjalannya waktu, pemberian sesajen ini sudah tidak lagi dilakukan.

Hal ini dikarenakan pengaruh Nyai Rantansari, penghuni Candi Kramat itu sudah tidak memberikan pengaruh lagi yang dibuktikan melalui minimnya kejadian-kejadian mistis yang terjadi di Desa Kramat. Selain itu, perkembangan pola pikir masyarakat Desa Kramat seiring dengan berkembangnya teknologi informasi juga menjadi faktor, ditambah sang juru kunci yang biasanya menghantar pengujung yang ingin melihat Candi Kramat juga sudah meninggal dan tugasnya dialihkan kepada warga sekitar yang memang sudah merawat situs tersebut sejak lama.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Candi Keramat ini tidak seperti situs candi Hindu-Budha pada umumnya, namun situs ini hanyalah berupa batu yang berada tepat di bawah pohon.

Advertisement

Baca juga: Titiek Sandhora, Penyanyi Era 70-an Asal Bumiayu

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif