SOLOPOS.COM - Bentuk daun semanggi dengan enam daun yang dihasilkan dari cetakan daun lontar merupakan identitas visual khas dari Kaoya Dudul Rembang. (Istimewa/sendangmulyo-gunem.desa.id)

Solopos.com, REMBANGRembang menjadi salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang dikenal dengan kekayaan kuliner tradisionalnya. Salah satunya adalah kuliner Kaoya Dudul.

Kuliner berjenis kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti tepung beras ketan, kacang hijau, gula putih, dan gula Jawa. Namun di balik kesederhanaannya, proses pengolahan Kaoya Dudul menghadirkan tantangan dan kesabaran tersendiri bagi para juru masak yang piawai.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Pengolahan Kaoya Dudul dapat disebut sebagai seni kuliner yang memerlukan ketelatenan dan ketepatan. Langkah pertama dimulai dengan kacang hijau yang dicuci hingga bersih dan kemudian disangrai.

Setelah itu, kacang hijau dihaluskan melalui proses penggilingan, menghasilkan tekstur yang halus dan lembut.

Tepung beras ketan yang menjadi komponen penting dalam Kaoya Dudul kemudian dicampur dengan gula putih dan ditumbuk hingga merata. Kombinasi tepung dan gula putih ini menghasilkan dasar adonan yang memberikan rasa gurih dan manis yang khas pada kuliner ini.

Namun, puncak kelezatan belum sampai di sini. Menuju tahap akhir pengolahan Kaoya Dudul, melibatkan gula Jawa yang menjadi bintang penambah cita rasa. Gula Jawa yang telah dipotong-potong dicampurkan ke dalam adonan dan diulen.

Adonan perlahan diulen hingga mencapai tekstur yang kalis dan tercampur merata. Kesabaran dan keahlian dalam mengulen ini menjadi penentu keberhasilan dalam mencapai tekstur yang sempurna.

Tahap akhir dari Kaoya Dudul adalah tahap pencetakan. Lantaran mudah ditemui di daerah Rembang, pencetakan Kaoya Dudul dari dahulu menggunakan daun lontar.

Daun lontar dibersihkan dan dibentuk menyerupai daun semanggi. Jadi ciri khasnya, daun lontar dibentuk dengan semanggi berdaun enam.

Proses berikutnya berupa pengisian adonan ke dalam cetakan. Pastikan setiap cetakan mendapat isian yang sama besar dan kemudian dipadatkan.

Setelah semua cetakan telah diisi dengan adonan, langkah selanjutnya memasukkan cetakan-cetakan tersebut ke dalam oven. Setelah matang, cetakan-cetakan ini diangkat dan diletakkan pada suhu ruangan untuk didinginkan sebelum dapat dikemas atau disajikan.

Cara menikmati kuliner yang satu ini sangatlah mudah. Sesuai dengan namanya kaoya dudul, kue ini perlu didudul atau ditekan menggunakan ibu jari untuk dapat mengeluarkan kaoyanya.

Berpadu dalam kombinasi rasa manis dan gurih, kaoya dudul ini cocok disantap dan dijadikan sebagai oleh-oleh khas Rembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya