Solopos.com, GROBOGAN -- Upaya untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen, Grobogan, mulai dilakukan pekan ini. Salah satunya dengan mencari sumber gas baru di dekat lokasi apai abadi yang berada di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan itu.
Seperti diketahui Api Abadi Mrapen padam total sejak Jumat (25/9/2020).
"Saya kirim juga beberapa opsi-opsi penanganan untuk menyalakan api abadi. Minggu ini mungkin sudah mulai berjalan untuk ditangani, tinggal menunggu instruksi," ujar Kasi Energi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Ariyanto, Senin (5/10/2020), seperti diberitakan detik.com.
Api Abadi Mrapen Padam, Api Bonagung Sragen Malah Tunjukkan Tanda Keabadian
Api Abadi Mrapen Padam, Api Bonagung Sragen Malah Tunjukkan Tanda Keabadian
Sinung telah mengirim laporan kepada Dinas ESDM Jateng dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam laporan itu, kata Sinung, sudah dia paparkan opsi-opsi yang bisa dilakukan untuk menyalakan Api Abadi Mrapen. Salah satunya dengan mencari sumber gas baru.
"Aliran gas di lokasi api abadi ini sudah tidak ada. Makanya padam," terangnya.
Api Abadi Mrapen Padam, Polisi Klarifikasi Pihak Minimarket
Sinung sebelumnya mengatakan sebelum Api Abadi Mrapen dilaporkan padam, terdapat kegiatan pengeboran untuk mencari sumber air pada tanggal 12 September 2020. Muncul semburan air setinggi 50 meter di lokasi pengeboran tersebut.
Setelah peristiwa tersebut, Api Abadi Mrapen mulai meredup. Petugas jaga di lokasi Api Abadi Mrapen melaporkan api mulai meredup pada 20 September 2020 hingga akhirnya padam total pada 25 September 2020.
Polisi juga telah turun tangan menyelidiki padamnya Api Abadi Mrapen. Polisi telah meminta keterangan pengelola minimarket yang melakukan pengeboran sumber air tersebut.
Api Abadi Mrapen di Grobogan Bakal Dihidupkan Kembali, Begini Caranya
Kapolsek Godong Iptu Dariyanto menjelaskan polisi juga memintai keterangan dari aparat pemerintah desa. Dari keterangan pemdes, aktivitas pengeboran pencarian air tersebut belum berizin.