Solopos.com, PURBALINGGA — Desa wisata merupakan sebuah desa yang memiliki daya tarik wisata. Daya tarik itu bisa berupa alam, seni budaya, hingga aktivitas masyarakat yang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke desa tersebut, seperti yang ada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).
Desa wisata di Purbalingga ini tergolong unik. Desa itu diberi nama Cartoon Village Sidareja yang terletak di Desa Sidareja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng).
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Dilansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Sidareja di Purbalingga, Jateng, mengalami transformasi setelah tiga tahun perubahan statusnya dari desa tertinggal. Menariknya, desa ini menjaadi desa kartun pertama di Indonesia.
Kartun yang diangkat dari desa ini merupakan kartun spesial di mana menggambarkan tradisi, seni, dan budaya leluhur bangsa Indonesia, khususnya di Pulau Jawa pada zaman dahulu. Gambar-gambar kartun ini pun terlukis di rumah warga dengaan tujun untuk mencintai kembali dn mengingatkaan kepada generasi muda agar lebih mengenal budaya para leluhur.
Dilansir dari dinporapar.purbalinggakab.go.id, di Cartoon Village Sidareja terdapat 88 rumaah yaang dihiasi kartun. Lukisan kartun ini pun membuat rumah-rumah warga menjadi menarik dan instagramable, sehingga wisatawan yang datang bisa berfoto.
Tak hanya itu, pengunjung pun bisa menikmati karya seni lukis di Village Galery yang ada di desa tersebut. Karya lukis itu dibual para pemuda desa yang nantinya menjadi The Center of Children Joy Crtoon Painting’s in Indonesia.
Cartoon Village Sidareja yang masih dalam proses rintisan ini, nantinya dapat dikatakan sebagai desa seni karena terdapat tujuh kelompok pemuda seni yang berkembang di desa ini. Kelompok ini bangkit setelah diluncurkannya Kie Art Cartoon School pada 9 September 2020 lalu.
Kie Art Cartoon School adalah sekolah kartun sederhana yang terbuat dari bekas kandang Ayam dengan kolase pintu dan jendela jadul. Dalam naungan Kie Art ini terbentuklah berbagai komunitas mulai dari Kie Kartun, Kie Karawitan, Kie Wayang, Kie Tari, Kie Teater, Kie Akustik bahkan Kie Ritual untuk para sesepuh desa yang masih melestarikan budaya ritual di desa ini.
Keindahan lain di desa ini juga dapat dinikmati dengan berjalan kaki atau pun bersepeda santai ke alam yang tak kalah indah seperti Batu Barut, Batu Peninis, Sungai Peninisan, dan Batu Besar Melayang yang kaya akan legenda di desa tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
