Solopos.com, SEMARANG — Meski beraroma tajam dan memiliki kulit yang tajam, durian merupakan buah yang cukup digemari di Indonesia, tak terkecuali oleh masyarakat di Jawa Tengah (Jateng). Nah, di Jawa Tengah ada beberapa daerah yang layak disebut pusat durian tak terlepas dari produksinya yang cukup besar.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirangkum dalam Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023, Jateng merupakan salah satu daerah penghasil durian terbesar di Tanah Air. Sepanjang tahun 2022, Jateng bahkan mampu menghasilkan sekitar 2.118.982,5 kuintal buah durian.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Produksi buah durian di Jateng selama tahun 2022 itu pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2021. Pada tahun 2021, produksi buah durian dari 33 kabupaten/kota di Jateng hanya mencapai 1.591.993,52 kuintal.
Dari 33 daerah di Jateng yang menjadi penghasil durian, lima di antaranya tergolong cukup tinggi. Bahkan kelima daerah ini layak disebut sebagai pusat durian di Jateng menyusul jumlah produksinya selama tahun 2023.
Berikut lima daerah di Jateng yang menjadi penghasil durian terbesar.
1. Klaten
Berbatasan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kabupaten Klaten rupanya menjadi daerah di Jateng dengan produksi durian terbesar.
Sepanjang tahun 2023, produksi durian di Klaten bahkan mencapai 4551.440,18 kuintal atau naik lebih dari 13 kali lipat dibandingkan tahun 2021, yang hanya mencapai 33.907,39 kuintal.
Dengan produksi durian yang cukup tinggi itu, rasanya Klaten pun cukup layak disebut sebagai pusat durian di Jawa Tengah.
2. Wonosobo
Kabupaten Wonosobo menjadi daerah penghasil durian terbesar kedua di Jawa Tengah (Jateng) selama tahun 2022. Pada tahun lalu, jumlah produksi durian di Wonosobo mencapai 451.440,18 kuintal. Produksi ini pun mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 188.226,51 kuintal.
3. Kabupaten Tegal
Tahun 2022 juga menjadi tahun yang bagus untuk produksi durian di Tegal. Jika di tahun 2021, produksi durian di Tegal mencapai 195.113 kuintal, kini di tahun 2022, produksi duriannya mencapai 234.981 kuintal. Salah satu desa yang terkenal akan produksi duriannya adalah Desa Kalikangkung. Desa Kalikangkung merupakan desa penghasil durian lokal dengan kualitas terbaik. Harga durian per kilogram mencapai Rp80.000. Sehingga, saat ini desa ini juga dijadikan sebagai tujuan wisata durian di wilayah Kabupaten Tegal.
4. Kabupaten Karanganyar
Jika di tahun 2021, produksi durian sebanyak 88.865 kuintal, di tahun 2022, produksi durian mencapai 134.349 kuintal. Wilayah lereng Gunung Lawu Karanganyar memang dikenal sebagai penghasil durian yang nikmat. Jumantono, Matesih, Karangpandan, Mojogedang hingga Kerjo adalah kecamatan penghasil durian yang banyak diburu.
Di tahun 2022 lalu, untuk menyemarakkan musim durian, di Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, digelar Bazar dan Festival Durian. Dalam acara tersebut, ribuan pencinta durian dari berbagai daerah hadir. Acara bazar dan festival tersebut digelar selama tiga hari dan melibatkan 20 pedagang durian dari Kecamatan Kerjo. Dalam acara itu juga, untuk lebih memajukan varites durian khas Gempolan, Kepala Desa Gempolan juga menyiapkan 4.000 bibit durian yang akan ditanam di lahan pemerintah desa.
Dengan produksi durian sebanyak itu, maka tak heran jika Karanganyar layak disebut sebagai pusat durian di Jawa Tengah (Jateng).
5. Kabupaaten Pekalongan
Sama seperti empat daerah diatasa yang juga mengalami peningkatan produksi durian, Pekalongan juga ikut mengalami peningkatan produksi durian di tahun 2022 sebesar 120.326 kuintal. Meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 105.987 kuintal.
Produksi durian di Kabupaten Pekalongan ini pun menempati urutan kelima sebagai daerah penghasil durian di Jawa Tengah. Oleh karenanya, Kabupaten Pekalongan pun cukup layak disebut sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat durian di Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
