SOLOPOS.COM - Kendaraan hendak melintas tol fungsional Solo-Jogja dari Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jumat (22/12/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, SEMARANG – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY), sampai saat ini masih terus mengebut proyek pembangunan di wilayahnya guna memastikan kelancaran arus mudik. Pihaknya memastikan jaringan delapan ruas jalan tol sepanjang 411 kilometer akan siap atau bersih dari pengerjaan dan alat berat pada H-10 Lebaran.

Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan BPPJN Jateng & DIY, Janto Mangiri, mengatakan delapan ruas jalan tol yang sudah beroperasi yakni Kanci-Pejagan, Pejagan- Pemalang, Pemalang -Batang, Batang-Semarang, Sayung- Demak. Kemudian Semarang Sesi ABC, Semarang-Solo, dan Solo-Ngawi.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Ada konstruksi tiga ruas sepanjang 182 km dan lelang 1 ruas 206 km,” kata Mangiri, Minggu (31/3/2024).

Mangiri menerangkan, beberapa titik paket pembangunan jalan tol ada di ruas Semarang-Demak dan Solo-Jogja. Adapun Progres pembangunan jalan tol Semarang-Demak berupa konstruksi di jembatan Kaligawe.

Kemudian ada juga pembangunan mitigasi bencana longsor di ruas jalan tol Semarang ABC. Yakni berupa perbaikan dinding penahan longsor di Jalan Tol Semarang ABC.

“Di H-10 nanti jembatan Kaligawe sudah bisa fungsional. Kemudian yang di bawahnya ke arah pelabuhan juga kami pastikan bisa digunakan. Tol Solo-Jogja di sesi Kulonprogo pada Nataru 2023 sudah difungsionalkan dari Colomodu ke Karanganom. Nanti sudah bisa dipakai dua arah,” paparnya.

Nantinya, lanjut Mangiri, di sepanjang jalan tol tersebut akan dioperasikan total 28 titik rest area. Puluhan rest area itu terdiri dari 12 rest area tipe A dan 16 res area tipe B.

“Yang tipe A dan Tipe B perbedaannya yang B tidak ada SPBU [stasiun pengisian bahan bakan umum],” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BBPJN Jateng & DIY, Rien Marlia, menambahkan bila dalam rangka mempersiapkan layanan arus mudik Lebaran, akan membangun 22 posko mudik. Rinciannya, ada 11 posko mudik di Jateng dan 8 posko lainnya di Yogyakarta.

“Posko yang kita bangun letaknya dekat sama puskesmas. Dan juga dilengkapi dengan papan informasi mengenai kondisi jalan ke tempat yang dituju. Kemudian lokasi posko dilengkapi toilet. Posko siap digunakan mulai H-10 Lebaran sampai H+10. Ada musala, layanan P3K dan yang pasti ada petugas jaga 24 jam. Kita ada 22 posko di Jateng ada 11 sisanya 8 di Yogyakarta,” jelas Rien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya