Solopos.com, SEMARANG – Momen Iduladha menjadi berkah bagi pelaku jasa pemotongan hewan. Mereka banyak kebanjiran pesanan atau orderan untuk menyembelih maupun memotong hewan kurban. Lantas, berapakah harga jasa potong hewan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan BPH PT Bhumi Pandanaran Sejahtera atau yang populer dengan nama RPH Penggaron di Kota Semarang, Ika Nutawati, menyebutkan tarif jasa pemotongan hewan di RPH-nya tergolong bervariatif.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Harga atau tarif jasa potong hewan yang diterapkan RPH Penggaron di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), itu berbeda-beda saat hari biasa dengan momen Iduladha.
“Kalau hari biasa, kami hanya menerapkan retribusi. Sedangkan saat kurban [Iduladha] ada tarif khusus [untuk penyembelihan dan pemotongan hewan kurban secara lengkap],” ujar Ika saat dihubungi Solopos.com, Jumat (30/6/2023).
Ika mengatakan harga jasa potong hewan saat momen Iduladha di RPH Penggaron, Kota Semarang, bisa mencapai Rp1 juta per ekor. Meski demikian, jasa itu bukan hanya sekadar penyembelihan hewan kurban, tapi sudah termasuk menguliti hewan kurban dan memotong-motongnya menjadi daging yang siap dibagikan untuk kurban.
“Itu untuk sapi. Kalau kambing kami tidak melayani,” jelasnya.
Kendati demikian, harga jasa potong hewan itu berbeda jika pihak pelanggan hanya ingin hewannya disembelih di RPH Penggaron Semarang. Dengan kata lain, pihak RPH Penggaron tidak memberikan jasa menguliti hewan kurban dan memotong-motong menjadi daging yang siap dibagikan. Harga atau tarif penyembelihan saja berkisar mulai dari Rp500.000.
“Jadi kalau penyembelihan, pelanggan nanti bawa jagal sendiri untuk menguliti. Itu tarifnya sekitar Rp500.000,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk hari-hari biasa, RPH Penggaron Semarang hanya akan menerapkan biaya retribusi untuk jasa pemotongan hewan. Biaya retribusi itu sudah diatur dalam peraturan daerah (perda) setempat, yakni Rp85.000 untuk satu ekor sapi dan Rp100.000 untuk satu ekor babi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
