Jateng
Rabu, 12 April 2023 - 18:26 WIB

Catat! Ini Lokasi Rawan Macet di Semarang saat Libur Lebaran 2023

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lokasi rawan macet di Kota Semarang. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Masa libur Lebaran 2023 nanti, masyarakat Kota Semarang diimbau untuk menghindari titik-titik rawan kemacetan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Endro Pudyo Martanto, lokasi rawan macet meliputi pusat oleh-oleh dan kawasan perbelanjaan.

“Justru yang rawan macet itu pusat oleh-oleh seperti Jalan Pandanaran dan pusat perbelanjaan Simpang Lima. Termasuk juga kawasan Pasar Johar dan pasar-pasar tumpah, ini yang perlu diatensi,” beber Endro, Selasa (12/4/2023).

Advertisement

Kepadatan lalu lintas sepanjang libur Lebaran juga rawan menimbulkan kecelakaan. Endro mengatakan, beberapa titik patut diwaspadai oleh pengguna jalan karena sering terjadi kecelakaan.

“Semarang ini geografisnya kan naik turun, jadi seperti tanjakan Silayur, jalan Perintis Kemerdekaan atau Watugong, lalu Sigar Bencah ini yang secara geografis kontur jalannya seperti itu, lalu jalan Sunan Walisongo atau arah Mangkang. Kemudian Kaligawe, semua rawan kecelakaan,” lanjut mantan Kepala Satpol PP Kota Semarang itu.

Dishub menurut Endro tidak menyediakan kantong parkir secara khusus untuk pengunjung Kota Semarang selama libur Lebaran. Pengendara hanya diminta untuk memaksimalkan penempatan kendaraan agar menempati kantong yang sudah disediakan.

Advertisement

“Jadi pada intinya kami optimalisasi pengaturannya apakah di Kota Lama atau pusat perbelanjaan tidak sampai melimpas ke kawasan sekitar,” kata Endro lagi.

Pengawasan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran, lanjut Endro, juga akan dilakukan melalui kamera CCTV yang terintegrasi dengan ATCS. Total ada 57 unit kamera CCTV yang dimiliki Dishub Kota Semaarang.

Selain itu, peran media sosial seperti Facebook, yang rutin memuat informasi terkait peristiwa di kawasan yang tak tak terpantau CCTV. “57 CCTV dipantau oleh petugas yang bergiliran. Tapi kami percaya, dengan adanya Semar City dan MIK Semar [dua grup Facebook khusus informasi Kota Semarang] berperan penting dalam penanganan suatu peristiwa,” tutur Endro.

Advertisement

Ramp check untuk kendaraan umum juga sudah dilakukan Dishub Kota Semarang. Endro menandaskan, para pengendara kendaraan pribadi wajib memastikan mobil dan sepeda motor mereka layak jalan sebelum berangkat mudik.

“Tekanan angin, rem, lampu, karet wiper, mesin, semua harus dalam keadaan baik. Juga istirahat cukup. Maksimal lima jam berkendara lalu istirahat,” tegas Endro.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif