SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jalan rusak di wilayah Jateng. (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng DIY) akan menghentikan sementara pekerjaan infrastruktur pada H-15 atau 15 hari sebelum Lebaran 2023.

“Semua kegiatan paket kontraktual dihentikan sementara dari H-15 sampai dengan H+15 Lebaran tahun 2023,” kata Kepala BBPJN Jateng-DIY, Wida Nurfaida di Semarang, Sabtu.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Total ada 32 paket kontraktual pekerjaan infrastruktur jalan yang sedang berjalan di wilayah Jateng-DIY, termasuk di kawasan Pantai Utara, seperti Brebes, Pemalang, Kudus, Pati, dan Rembang.

Meski demikian, ada beberapa pekerjaan yang dikebut hingga H-10, seperti jalur Pantura Batangan-Rembang yang sudah melaksanakan pengerjaan sejauh 1,2 kilometer dari total pekerjaan 5 km.

“Insyaallah H-10 selesai. Sisanya, 3,8 km diselesaikan di akhir 2023 sebelum jalur kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Jalur sepanjang 1,2 km di Pantura Batangan-Rembang itu, kata dia, nantinya bisa dilalui pemudik dengan pengerjaan menggunakan beton fast track yang cepat mengering.

Demikian juga, lanjut Wida, untuk pekerjaan infrastruktur lain di jalur Pantura yang memang menjadi pekerjaan rumah (PR) tahun ini yang sesuai jadwal diselesaikan sampai awal 2024.

“Cuma, saya menargetkan bisa diselesaikan di akhir 2023 untuk yang jalur Pantura,” katanya.

Untuk pekerjaan jembatan, ia mencatat ada sembilan pekerjaan jembatan Callender Hamilton (CH), terdiri atas enam paket penggantian, dua paket duplikasi, dan satu paket penggantian dengan jembatan sementara.

Untuk Jembatan Juwana, kata dia, sudah dioperasikan mulai 1 April dan bisa dilalui. Sementara yang masih menjadi pekerjaan adalah Jembatan Pemali Brebes dan Jembatan Pang.

“Jembatan Juwana sudah open trafic, sudah bisa dilalui,” katanya.

Diakui Wida, kemungkinan macet ketika arus mudik Lebaran ini pasti terjadi di beberapa titik pekerjaan. Meski demikian, hal itu sudah diantisipasi melalui koordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah untuk manajemen lalu lintas.

“Pasti macet, iya. Kami koordinasi intensif dengan Dirlantas Polda Jateng dan BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) provinsi, real time. Kami meyakini akhir 2024 [pekerjaan infrastruktur] sudah bisa selesai yang menjadi tugas kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya