SOLOPOS.COM - Ilustrasi PPDB Kota Semarang 2024. (Freepik.com)
Solopos.com, SEMARANG — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Semarang tahun 2024 sepertinya akan benar-benar memanjakan para siswa berprestasi. Para siswa yang memiliki prestasi, terutama nasional, bahkan mendapat hak istimewa atau privilege untuk diterima di sekolah negeri manapun yang diinginkan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto, saat meluncurkan PPDB Kota Semarang 2024 di SMP Negeri 5 Kota Semarang, Kamis (6/6/2024). Bambang menyebut PPDB kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan sejumlah perubahan. Salah satu perubahan itu adalah dengan adanya jalur-jalur yang menguntungkan bagi siswa berprestasi.
“Pendaftaran PPDB jenjang SD dibuka 18 Juni, sedangkan untuk SMP pada 24 Juni. Masing-masing batas pendaftaran hanya lima hari dan tidak ada pra-PPDB [seperti tahun 2023],” ujar Bambang.
Bambang menambahkan untuk jalur prestasi, siswa bisa turut melampirkan piagam atau bukti prestasi kejuaraan saat mendaftar PPDB Kota Semarang 2024. Ia bahkan menjamin siswa yang melampirkan piagam skala nasionaal bisa langsung diterima di sekolah manapun yang diinginkan.
”Maksimal [melampirkan] satu piagam, pakai piagam tertinggi. Piagam kan ada skor-skornya. Tingkat provinsi berapa, tingkat kota berapa. Tapi kalau punya piagam tingkat nasional itu otomatis, dia mau pilih sekolah mana saja bisa,” jelasnya.
Jalur prestasi ini, kata Bambang, sangat ketat. Kouta yang diberikan pada jalur prestasi dalam PPDB Kota Semarang 2024 hanya sekitar 10 persen. Dengan kuota sebanyak itu, dipastikan persaingan ketat akan terjadi demi mendapatkan satu kursi di sekolah tertentu.
Namun, jika calon peserta didik baru tidak begitu yakin mendaftar di jalur prestasi, Bambang menyarankan siswa mendaftar lewat zonasi. Kuota untuk jalur zonasi disediakan hingga 50 persen.
Disisi lain, Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Semarang, Fajriah, menuturkan pada pelaksanann PPDB 2024 Kota Semarang mempunyai kriteria jalur prestasi yang mungkin berbeda dengan daerah lainnya.
Peserta didik yang memiliki NPPK atau Nilai Penguatan Pendidikan Karakter bisa jadi nilai tambah untuk daftar di jalur prestasi. Fajriah menjelaskan NPPK adalah piagam keterlibatan siswa-siswi di bidang keagamaan dan kebudayaan.
Untuk mekanisme PPDB 2024 ini, pihak Disdik Kota Semarang bakal bekerja keras untuk menyosialisasikan ke semua lapisan masyarakat. Harapannya, masyarakat mengerti proses dan langkah-langkah ketika mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah.
”Kami bakal sosialisasi [PPDB 2024] ke 16 kecamatan dengan mengundang RT, RW, Karang Taruna, PPK, calon orang tua siswa untuk diberi ruang jika ada yang ingin bertanya mengenai sistem PPDB yang baru,” tandasnya.