SOLOPOS.COM - AK Tekstil Solo mengadakan PKKMB 2022. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Akademi Komunikasi Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta atau AK Tekstil Solo akan menerapkan biaya pendidikan kepada mahasiswa mulai tahun depan, atau tahun 2023 nanti. Nantinya, biaya pendidikan di lembaga pendidikan vokasi yang ada di bawah naungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) itu tidak 100% gratis seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan, membenarkan rencana pemerintah untuk menerapkan biaya kuliah di AK Tekstil Solo.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

“Iya, jadi waktu perencanaan dulu [selama] tiga periode, 2 tahun gratis keluar, 2 tahun gratis keluar, 2 tahun gratis keluar. Jadi sekitar 9 tahun, setelah itu ada tahapan untuk membayar [biaya pendidikan],” ujar Arus saat dijumpai wartawan seusai acara Mitra Industri AK Tekstil Solo di MG Setos Hotel, Semarang, Kamis (25/8/2022).

Meski demikian, Arus menyatakan mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di AK Tekstil Solo tidak perlu khawatir dengan biaya kuliah tersebut. Biaya pendidikan yang dibebankan ke mahasiswa nantinya tidak akan terlalu besar dan masih terjangkau.

Hal itu dikarenakan AK Tekstil Solo masih mendapat subsidi dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan vokasi bagi mahasiswa. “Meski ada tahapan untuk membayar, tapi masih tidak terlalu besar karena ditopang oleh biaya-biaya yang bisa pemerintah siapkan,” tegas Arus.

Baca juga: AK Tekstil Solo Bersiap Alih Status jadi Politeknik

AK Tekstil Solo merupakan akademi komunitas yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Jebres, Solo. AK Tekstil Solo didirikan untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil akan tenaga kerja tingkat ahli untuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

Sejak didirikan tahun 2015 lalu, AK Tekstil Solo pun tidak pernah mematok biaya sepeser pun kepada mahasiswanya alias gratis. Akademi komunitas ini menyelenggarakan pendidikan untuk program Diploma II pada tiga program studi (prodi), yakni Teknik Pembuatan Benang, Teknik Pembuatan Kain Tenun, dan Teknik Pembuatan Garmen.

Selain berencana menerapkan biaya pendidikan pada tahun akademi mendatang, AK Tekstil Solo juga tengah bersiap alih status menjadi politeknik. Bahkan, AK Tekstil Solo ditargetkan sudah beralih status menjadi politeknik pada tahun 2025 nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya