Jateng
Senin, 8 Juli 2019 - 16:50 WIB

Cedera saat Terjun Payung, Seorang Taruna Akmil Batal Diwisuda

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG – Seorang taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang batal diwisuda, Senin (8/7/2019). Ia batal diwisuda karena mengalami kendala fisik dan kesehatan akibat cedera saat latihan terjun payung.

“Ada satu orang pernah menjadi taruna tetapi karena ada kendala dalam hal fisik dan kesehatan sehingga hanya bisa meneruskan untuk akademiknya saja,” terang Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, seusai menghadiri acara penutupan dan wisuda sarjana taruna Akmil tingkat IV di Lapangan Pancasila Akmil, Senin.

Advertisement

Dengan absennya satu taruna itu, praktis hanya 259 taruna/taruni Akmil yang menjalani wisuda. Mereka terdiri dari 244 taruna dan 15 taruni.

Sementara, untuk satu orang yang tidak diwisuda diberi kesempatan melanjutkan kuliah di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Hari ini kita menutup pendidikan sekaligus wisuda sarjana untuk taruna Akmil tingkat IV. Nanti, tanggal 16 Juli 2019 mereka akan dilantik Presiden di Istana Negara,” katanya.

Advertisement

Andika menambahkan ratusan taruna yang diwisuda itu sudah empat tahun melaksanakan pendidikan di Akmil Magelang. Mereka juga sudah memperdalam kecabangan sesuai dengan pilihan masing-masing.

Andika mengucapkan selamat kepada seluruh taruna/taruni yang telah menyelesaikan pendidikan dan berhak menyandang gelar sarjana terapan pertahanan (S.Tr.Han).

Kasad berharap agar prestasi yang telah diraih ini dapat terus dikembangkan dalam karier sebagai perwira TNI AD nantinya.

Advertisement

Ia meminta kepada seluruh taruna yang diwisuda agar terus belajar dan berlatih, membentuk diri menjadi perwira yang profesional dan pemimpin TNI AD yang dapat diandalkan.

“Menjadi ahli dan pakar kemiliteran yang disegani, tidak hanya karena jago dalam hal teknis dan taktis, tetapi juga karena sikap, kedewasaan berpikir, serta wawasan keilmuan yang luas,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif