Solopos.com, BLORA — Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), meluncurkan Kartu Blora Pintar (KBP) pada Selasa (23/5/2023). Kartu ini bertujuan untuk mencegah anak putus sekolah atau tidak sekolah dari kalangan keluarga tidak mampu, yang selama ini tidak mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP).
Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan KBP merupakan bentuk komitmen Pemkab Blora mewujudkan pendidikan yang lebih merata. Sasaran dari program KBP ini adalah anak-anak yang belum terkaver PIP.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
“Diharapkan dengan KBP, bisa membantu anak-anak kurang mampu di Blora yang belum mendapat PIP, mulai jenjang TK sampai dengan SMP,” ungkap Bupati Blora saat peluncuran KBP dalam rangka Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Selasa (23/5/2023).
Disampaikan, peluncuran KBP juga merupakan salah satu langkah dalam menangani anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Blora. Rencana, program-program tersebut akan dimulai pada tahun ajaran baru, sekitar Juli.
Terkait Gebyar Hardiknas, Bupati Blora menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan para pelajar Blora yang telah menghasilkan karya yang luar biasa baik dan inovatif, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Gebyar Hardiknas 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
