SOLOPOS.COM - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat meninjau warga tedampak banjir di Desa Jeruksari, Selasa (10/1/2023). (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), berencana membangun pompa air berskala besar guna mencegah banjir di beberapa wilayah yang rawan tergenang air.

Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, seusai meninjau warga terdampak banjir di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Selasa (10/1/2023). Fadia mengatakan rencana penyediaan rumah pompa itu untuk mengatasi persoalan banjir seperti di Desa Jeruksari dan Kranding.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Desa Jeruksari dan Kranding tercatat ada 10 ribu jiwa dan di wilayah tersebut sering dilanda banjir sehingga kami perlu mengupayakan pencegahan banjir maupun rob,” katanya.

Pada tinjauan ke Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Bupati Pekalongan Fadia menyempatkan diri berdialog dengan warga korban banjir yang tengah mengungsi. Ia juga turut memberikan bantuan logistik kepada korban banjir.

“Walaupun tidak membantu keseluruhan namun kami berharap bantuan itu dapat mengurangi beban warga korban banjir. Pada prinsipnya dengan datangnya saya kesini harus ada pompa besar, itu saja,” katanya.

Bupati Fadia Arafiq mengatakan untuk pengadaan pembangunan rumah pompa tersebut akan dianggarkan pada tahun 2023. Oleh karenanya, Pemerintah Desa Jeruksari diminta untuk segera menyediakan lahan untuk tempat pompa air agar banjir yang kerap melanda desanya dapat dicegah.

“Pemdes Jeruksari bisa membantu menyediakan lahan rumah pompa dan kami siapkan pompa berskala besar agar masalah banjir di wilayah itu dapat dicegah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya