Jateng
Senin, 25 April 2022 - 23:33 WIB

Cegah Gendam di Tanjung Emas Semarang, Intel Polisi Disigakan di Kapal

Adhik Kurniawan  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah penumpang Kapal Motor (KM) Awu asal Kumai, Kalimantan Tengah tiba di dermaga Terminal Penumpang Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) secara nasional memprediksi penumpang kapal pada musim mudik Lebaran 2022 akan mencapai 417.676 orang selama periode H-15 hingga H+15 Lebaran, atau melonjak 133 persen dibandingkan jumlah realisasi penumpang pada periode yang sama pada tahun 2021. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Solopos.com, SEMARANG — Puluhan personel disiagkan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, untuk mengantisipasi aksi gendam menjelang masa mudik Lebaran 2022. Bahkan, sejumlah anggota intel kepolisian juga disiagakan di kapal-kapal untuk menangkap pelaku pencurian dan gendam.

Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Kompol Firdaus Yudhatama, mengatakan pihaknya sendiri telah menyiapkan 40 personel yang terdiri dari 20 personel bantuan Polrestabes Semarang dan 20 personel Sabhara Polda Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Personel-personel tersebut akan bergerak mengamankan mulai dari pintu masuk sampai proses naik turun penumpang ke kapal.

“Di pos-pos anggota stanby, akan kita amankan semua. Personel bergerak sejak Kamis sampai nanti 9 Mei. Kita bersama tim gabungan Polair dan unsur TNI akan menyisir setiap lokasi yang rawan tindak kejahatan,” kata Firdaus, saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Pemudik Lewat Tanjung Emas Semarang Diprediksi 80.000 Orang

Advertisement

Terkait pelibatan unsur intel Reskrim, terang Firdaus, yaitu untuk bersinergi mengamankan pelayanan arus mudik. Terutama bagi penumpang kapal yang datang dari sejumlah daerah di Kalimantan.

“Para intel kami libatkan meningkatkan pengawasan di dalam kapal. Jangan sampai lengah, pelakunya harus ditindak,” tegas dia.

Lebih lanjut, bersama Lanal, Dinas Kesehatan (Dinkes), Polisi air (Polair), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan Pelindo, pihaknya menyiapkan pos terpadu. Jumlahnya ada 100 personel gabungan.

Advertisement

Baca Juga: Bukan Hanya Lawang Sewu, Berikut Lima Tempat Landmark Kota Semarang

“Karena kami harus memastikan arus mudik di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas berjalan kondusif dan terkendali,” lanjut dia.

Kesempatan sama, Pelaksana Harian (Plh) Kepala KSOP Semarang, Mahsudi Rofik menambahkan pengamanan akan diperketat untuk mewaspadai potensi kejahatan yang muncul selama arus mudik. Hal ini karena energi masyarakat untuk pulang kampung sangat besar mengingat dua tahun belakangan ini ada aturan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

“Kita konsen di dalam terminal dan di luar pelabuhan. Pengawasan dilakukan oleh operator kapal. Mereka yang punya kewenangan untuk mengecek kondisi pemudik di dalam kapal,” imbuh Mahsudi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif