SOLOPOS.COM - Danramil Purwodadi Kapten Sunoto memberikan arahan pada rakor yang diikuti perguruan silat di Kabupaten Grobogan, Selasa (26/7/2022). (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Cegah gesekan antar perguruan silat di Kabupaten Grobogan, perwakilan dari 28 perguruan silat diundang ke Gedung Riptaloka, kompleks Setda Grobogan, Selasa (26/7/2022).

Mereka mendapat pengarahan dalam Rakor Penanganan Konflik Sosial Bersama Forkompimda dan Jajaran Pengurus Perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Grobogan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujianto, Sekda Grobogan Moh Sumarsono, Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sugiyanto.

Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Grobogan Iqbal, Danramil Purwodadi Kapten Sunoto, Kepala Kesbangpol Daru Wisakti, dan Ketua IPSI Sintono.

Sekda Moh Sumarsono mengatakan, tujuan rakor tersebut untuk meminimalkan terjadinya gesekan antara anggota masing-masing perguruan silat di Grobogan.

Baca juga: Gegara Konsleting, Empat Rumah di Gubug Grobogan Terbakar

Karena potensi konflik antar perguruan silat di Kabupaten Grobogan cukup besar. Karena cinta kepada perguruan sangat kuat, sehingga bisa menimbulkan konflik sosial.

Sedangkan Danramil Purwodadi Kapten Sunoto mengatakan perlunya kesadaran berbangsa dan bernegara. Sehingga tidak mementingkan kelompok masing-masing, termasuk perguruan silat.

Wabup Grobogan Bambang Pujianto menyampaikan, keberadaan organisasi beladiri pencak silat di wilayah Grobogan telah banyak membawa dampak yang positif.

“Mari kita jaga Grobogan tetap kondusif, apabila ada perselisihan maka selesaikan secara damai,” kata Wabup.

Baca juga: Wajib Booster, Penumpang Kereta Api Turun Drastis

Kabag Ops Kompol Sugiyanto, menyampaikan adanya konflik sosial dapat mempengaruhi dan memperlambat kemajuan proses pembangunan di Kabupaten Grobogan.

Ketua IPSI Grobogan Sintono mengatakan perguruan silat yang terdaftar di IPSI ada 27 perguruan, namun yang datang ada 28 perguruan.

“Acara ini penting karena pembinaan selama ini dari seluruh padepokan ada di Polsek dan Polres Grobogan. Tapi sekarang Forkompimda, sehingga mendekatkan dengan padepokan,” ujar Sintono.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya