Jateng
Kamis, 24 Agustus 2023 - 15:13 WIB

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan di Salatiga, 280 Personel Gabungan Dilibatkan

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari saat melakukan pengecekan peralatan jika terjadi kebakaran dalam Apel Gelar Pasukan Karhutla di Mapolres setempat, Kamis (24/8/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau, Polres Salatiga menggelar apel gabungan melibatkan 280 personel gabungan di Mapolres setempat pada Kamis (24/8/2023). Tim gabungan itu terdiri atas personel Polres Salatiga, Pemkot Salatiga, TNI, BNPB, Satpol PP, Damkar, Tagana, dan PMI.

Apel gabungan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari. Kapolres mengatakan apel gabungan ini merupakan bentuk kesiapan dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Kota Salatiga dan sekitarnya.

Advertisement

Kapolres Salatiga meminta seluruh pihak dapat bersinergi dalam mencegah terjadinya Karhutla. Salah satunya dengan terus memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar mereka sadar dan patuh terhadap setiap ketentuan yang berlaku terkait pembukaan lahan maupun pemanfaatan hutan.

“Masalah Karhutla menjadi tanggung jawab bersama karenanya kita diharapkan mampu mengemban tugas tersebut melalui kerja sama dan koordinasi yang baik,” ucap AKBP Aryuni.

Melalui kerja sama tersebut, lanjut Kapolres, diharapkan dapat membuahkan hasil yang diinginkan, yakni mewujudkan Kota Salatiga yang bersih dan bebas dari kabut asap berbahaya dan berdampak pada sektor pendidikan, kesehatan, transportasi dan sebagainya. Kapolres juga membeberkan daerah yang cukup rawan terjadinya kebakaran.

Advertisement

“Kebakaran hutan atau lahan yang mungkin bisa terjadi baik di Kota Salatiga, seperti Gunung Payung, Bugel, Gumuk Bendosari, Kumpulrejo, lingkungan permukiman Ngawen Mangunsari, lingkungan pinggiran Gendongan, dan Kutowinangun lor,” ungkap Kapolres.

AKBP Aryuni menegaskan sebagai lini terdepan, tim gabungan ini harus mampu melaksanakan berbagai langkah antisipasi dan upaya yang tepat agar kebakaran lahan atau permukiman bisa diantisipasi seminimal mungkin.

Sementara itu, Sekda Kota Salatiga, Ir. Wuri Pujiastuti, memberikan apresiasinya atas dilaksanakannya apel gabungan yang dilaksanakan di Polres Salatiga. Menurutnya apel gabungan ini sangat baik sebagai langkah antisipasi musibah Karhutla.

Advertisement

Dirinya juga menyakini bahwa Kota Salatiga akan aman dari Karhutla selain karena kondisi geografisnya yang sangat sedikit hutan juga kesiapsiagaan seluruh instansi dan tingginya kesadaran masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Salatiga bersama Sekda Kota Salatiga dan Kepala OPD juga melaksanakan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana saat bertugas ketika terjadi kebakaran.

Hal itu seperti pengecekan mobil dinas Polri, mobil Dinas Damkar, rompi, helm safety, mesin selang semprot dan lain-lain yang dimiliki masing-masing instansi guna mengetahui kondisi dan kesiapannya dalam mengatasi Karhutla.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif