SOLOPOS.COM - Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, bersama salah seorang petani saat memadamkan api dari pembakaran jerami di sekitar jalan tol Bawen-Ungaran KM 437-438. (Solopos.com/Polres Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, turun ke sawah untuk memadamkan api saat melihat asap dari pembakaran jerami sisa panen padi di sekitar Tol Bawen-Ungaran pada Selasa (20/9/2022).

Polres Semarang melakukan pengecekan di wilayah Tol Bawen-Ungaran untuk mencegah terjadinya kecelakaan beruntun seperti yang terjadi di Tol Brebes beberapa waktu lalu.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Kapolres beserta jajarannya melihat asap dari pembakaran jerami sisa penen padi saat melakukan pengecekan. Kapolres memadamkan api tersebut. Dia khawatir asap dari pembakaran tersebut bisa membahayakan penggunan jalan karena lokasi pembakaran berdekatan dengan ruas jalan tol Bawen-Ungaran.

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika, mengatakan rombongannya melintas di jalan tol jalur B arah Bawen-Ungaran pada KM 437-438 pada Selasa siang. Saat itu dia melihat asap dari pembakaran jerami.

Mengetahui hal tersebut ia langsung turun ke sawah untuk memadamkan api dengan cara membuka tumpukan jerami yang sudah terbakar. Kemudian, dia menyiramkan air dari sekitar area persawahan.

Baca Juga : Polisi Selidiki Kebakaran Ilalang Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Brebes

“Memang setiap habis panen petani melakukan pembakaran sisa-sisa panen. Membersihkan lahan untuk ditanami kembali,” jelasnya, Selasa.

Kapolres menyampaikan para petani tidak mengetahui jika asap dari pembakaran itu bisa berbahaya bagi pengendara yang melintas di jalan tol. Ia memanfaatkan momen tersebut untuk mengedukasi petani agar tidak kembali melakukan pembakaran jerami di sawah.

Tujuan utama mencegah terjadinya kecelakaan beruntun seperti yang terjadi di Tol Brebes. Yovan juga menghimbau masyarakat yang memiliki lahan pertanian di sekitar jalan tol maupun jalan raya agar tidak membakar sisa panen.

“Kepada masyarakat yang memiliki lahan pertanian atau apapun itu jangan melakukan pembakaran di ruas-ruas jalan arteri ataupun jalan tol karena dapat membahayakan pengguna jalan yang sedang melintas,” jelasnya.

Saat itu, Kapolres bertemu salah seorang petani di sawah, Harno. Dia meminta Harno mengingatkan petani lain yang juga memiliki sawah di sekitar jalan tol Bawen-Ungaran agar tidak membakar jerami di area persawahan sekitar jalan tol.

Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Beruntun Tol Brebes Versi Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya