Jateng
Jumat, 4 Mei 2018 - 02:50 WIB

Cegah Konvoi Lulusan SMA, Polisi Demak Beri Petuah Lewat Medsos

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong>&nbsp;- Hasil ujian nasional tingkat SMA telah diumumkan lewat sekolahan masing-masing, Kamis (3/5/2018). Hal itu memicu beberapa pelajar di berbagai daerah melakukan konvoi kelulusan SMA.</p><p>Demi mencegah <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/492/914067/siswa-sma-boyolali-tutupi-kuping-saat-konvoi-motor-berknalpot-bolong">konvoi </a>kelulusa SMA, polisi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) memberikan petuah lewat media sosial (medsos). Melaui video yang diunggah di beberapa grup Facbook, Kamis (3/5/2018) petang, Kabag Ops Polres Demak Kompol Sutomo mengimbau kepada siapa saja untuk tak melakukan konvoi kelulusan SMA.</p><p>Ia bahkan meminta siapa saja untuk turut mencegah konvoi kelulusan setelah hasil ujian nasional diumumkan. "Saya mohon kepada seluruh warga masyarakat Demak yang memiliki putra-putri atau saudara yang hari ini mendengarkan video kami, jangan lakukan konvoi atau corat-coret dan sebagainya, karena depan <em>panjenengan</em> masih panjang," ungkpanya.</p><p>Sutomo menjelaskan dirinya sempat melihat ada <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/492/914067/siswa-sma-boyolali-tutupi-kuping-saat-konvoi-motor-berknalpot-bolong">konvoi </a>di beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Kamis (3/5/2018) sore. Ia mengaku merasa prihatin melihat konvoi yang diikuti pelajar yang baru SMA.</p><p>Tak lupa ia memberikan petuah kepada para pelajar yang baru lulus SMA untuk memikirkan masa depan, bukan hanya memikirkan kesenangan sesaat. "Jadi tolong dicamkan betul-betul disyukuri dinikmati kelulusan ini, karena setelah lulus <em>panjenengan</em> yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, akan kuliah, dan yang mau bekerja, pasti cari pekerjaan agak sulit," lanjutnya.</p><p>Tak segan Sutomo mengancam akan menindak tegas para peserta <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180503/516/914041/ikut-konvoi-lulusan-smasmk-puluhan-pelajar-madiun-terciduk-tak-pakai-helm">konvoi </a>di masa setelah hasil ujian nasional diumumkan. Ia menegaskan polisi di Demak akan melakukan patroli lebih giat dibanding biasanya mulai Kamis (3/5/2018) hingga dipastikan tak akan ada lagi konvoi lulusan SMA.</p><p>"Pihak kepolisian mulai sore ini [Kamis] patroli akan ditingkatkan. Apabila terjadi seperti konvoi dan pelanggaran masalah lalu lintas, karena ini masih operasi patuh, ini jadi pasti akan ditindak tegas, akan ditilang. Jika tidak punya SIM sepeda motor pasti akan diamankan," pungkas Kabag Ops Polres Demak tersebut.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif