Jateng
Rabu, 22 Mei 2019 - 10:50 WIB

Cegah Penumpukan Kendaraan, Jasa Marga Semarang Tambah Gardu Tol

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Jasa Marga Cabang Semarang akan menambah gardu tol di Gerbang Tol Tembalang saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 nanti. Jika pada hari biasa gardu tol yang tersedia di GT Tembalang hanya berkisar 9 unit, maka saat libur Lebaran nanti akan bertambah tiga kali lipat lebih, sekitar 28 unit.

Manajer Traffic and Maintenance PT Jasa Marga Cabang Semarang, Ferza Gauthama, mengatakan penambahan gardu tol di GT Tembalang itu dilakukan tak lain guna mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan di gerbang tol saat arus mudik maupun balik pada Lebaran nanti.

Advertisement

“Berkaca pengalaman tahun lalu, antrean kendraan di GT Tembalang itu bisa mencapai 3 km lebih. Bahkan sampai ke ruas Gedawang. Makanya, tahun ini kita tambah gardu tol supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik yang akan melintas atau memasuki ruas tol Semarang,” ujar Ferza saat dijumpai Semarangpos.com di ruang kerjanya, Selasa (21/5/2019).

Ferza menyebutkan selain menambah gardu tol, pihaknya juga akan menambah rest area di ruas tol Semarang. Jika sebelumnya, rest area di ruas tol Semarang hanya ada satu, yakni di KM 5, maka saat libur Lebaran nanti aka nada tambahan satu rest area, yakni di halaman Kantor PT Jasa Marga Cabang Semarang atau GT Manyaran.

“Ruas tol Semarang ini terbilang unik. Ruas tol ini merupaka titik pertengahan tol Trans Jawa. Jadi, kemungkinan banyak pemudik yang melintas akan menyempatkan diri beristirahat. Makanya kita perlu tambah rest area,” ujarnya.

Advertisement

Di rest area nanti, lanjut Ferza, pihaknya akan melengkapi dengan berbagai fasilitas untuk pemudik. Mulai dari tempat makan, tempat istirahat, hingga kios BBM dari Pertamina.

Sementara itu, disinggung jumlah kendaraan yang akan melintas di tol Semarang, Ferza memprediksi jumlahnya akan mengalami pelonjakan hingga 30%. Lonjakan akan terjadi mulai 28 Mei-9 Juni atau saat masa arus mudik dan balik Lebaran 2019.

“Untuk puncak mudik kita prediksi tanggal 31 Mei, 1 dan 2 Juni. Kemungkinan saat puncak arus mudik itu, kendaraan yang melintas di ruas tol Semarang bisa mencapai 20.258 unit atau naik 30% dibanding hari biasa,” tutur mantan petenis andalan Jateng di berbagai event nasional itu.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif