Jateng
Jumat, 8 September 2023 - 10:55 WIB

Cegah Penumpukan Sampah, Pemkot Pekalongan Kenalkan Model 4 in 1 ke Masyarakat

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilahan sampah. (freepik)

Solopos.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengenalkan inovasi model 4 in 1 dalam penanganan sampah kepada masyarakat. Inovasi ini sebagai upaya mencegah terjadinya penumpukan sampah organik sekaligus dapat menambah penghasilan keluarga.

Model 4 in 1 ini dinilai bisa dengan mudah diimplementasikan oleh masyarakat dan relatif tidak membutuhkan banyak biaya karena bisa memanfaatkan sampah anorganik, seperti botol plastik bekas.

Advertisement

Pada intinya, model 4 in 1 ini berupa empat susunan kerangka sirkulasi pengelolaan sampah yang kompleks. Di mana, susunan pertama (bagian bawah) untuk budi daya ikan lele. Kedua, untuk penguraian sampah organik oleh budi daya maggot.

Ketiga, untuk budi daya ayam. Sedangkan susunan keempat (bagian atas) untuk budi daya hidroponik, seperti tanaman caisim, pakcoy, kangkung, dan cabai.

“Konsep 4 in 1 di tingkat keluarga sangat mudah, seperti percontohan yang seperti kami buat dengan memodifikasi menggunakan barang atau sampah bekas. Model inovasi 4 in 1 ini saling berhubungan sehingga efektif untuk menyelesaikan sampah organik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Joko Purnomo, seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/9/2023).

Advertisement

Apabila model inovasi 4 in 1 bisa dimiliki setiap keluarga, lanjut Joko Purnomo, maka pihaknya optimistis daerahnya bisa bebas sampah pada 2025. Hal itu sesuai dengan target Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa Indonesia bisa bebas sampah di tahun 2025.

“Kami berharap masyarakat, khususnya di tingkat keluarga dapat memulai model 4 in 1 karena selain bisa menjaga kebersihan lingkungan juga menguntungkan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif