SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat melihat banyaknya sampah berserakan di Stadion Jatidiri pasca-laga PSIS Semarang kontra Persib Bandung, Rabu (1/2/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, melakukan pengecekan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, yang baru saja digunakan menggelar laga lanjutan Liga 1 antara PSIS Semarang dengan Persib Bandung, Rabu (1/2/2023). Ia pun dibuat geleng-geleng kepala menyaksikan banyak sampah berserakan di area sekitar Stadion Jatidiri Semarang.

Selain itu, Ganjar juga menilai manajemen parkir di area stadion tersebut perlu ditata ulang. Ditambah lagi, perbaikan beberapa proyek pekerjaan juga dianggapnya kurang maksimal.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Hanya cek [Stadion Jatidiri] pasca-pertandingan saja karena ada komplain dari warga. Satu, parkir. Berarti butuh tempat parkir kalau ada pertandingan seperti kemarin antara PSIS lawan Persib itu. Butuh tempat parkir sehingga traffic management-nya mesti disiapkan. Kedua, memang musti mengedukasi semua orang karena ternyata sampahnya dahsyat,” kata Ganjar di sela olahraga jalan sehat di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu pagi.

Sampah-sampah yang berserakan itu sudah tampak mulai dari depan gerbang timur kawasan GOR Jatidiri. Hal serupa semakin tampak saat Ganjar memasuki arel sekitar stadion. Sampah berupa plastik, botol plastik, hingga kardus sisa makanan berserakan di setiap sudut.

“Semuanya [sampah] di kiri-kanan sekitar stadion, diumpetin di banyak tempat. Kayaknya memang harus perlu menambah tempat-tempat sampah yang lebih banyak,” ujar Ganjar.

Sebelumnya, pada Selasa (31/1/2023) sore, Stadion Jatidiri Semarang digunakan sebagai venue pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang melawan Persib Bandung. Pada laga itu tim tamu Persib Bandung mampu mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor telak 3-1.

Melihat kondisi pasca-pertandingan yang banyak sampah itu, Ganjar meminta agar manajemen GOR Jatidiri mengevaluasi. Ia juga berharap pihak pengguna termasuk para suporter agar ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sebab, untuk membersihkan areal Stadion Jatidiri dari sampah cukup memakan waktu lama.

“Ini nanti pihak manajemen mesti memperbaiki sehingga nanti pasca-pertandingan itu tidak terjadi tumpukan sampah yang seperti ini. Ini lumayan. Kalau tadi saya tanya, ini butuh waktu paling tidak tiga hari. Rasa-rasanya mungkin juga perlu alat bantu untuk bisa mempercepat. Itu sekaligus uji coba ketika ada even-event besar seperti apa kemudian kondisi pemanfaatannya,” jelas Ganjar.

Selain mengecek komplain warga mengenai parkir dan kebersihan pasca-event di Stadion Jatidiri, Ganjar juga mengecek ulang beberapa pekerjaan yang dinilai kurang maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya