Solopos.com, SEMARANG — Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pemuda sedang mencekoki seekor anak kucing dengan minuman keras jenis tuak viral di media sosial (medsos). Diketahui video yang viral itu terjadi di Karanganyar, Kelurahan Tambakboyo, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid, mengaku pihaknya sudah mendatangi ke rumah terduga pelaku.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
”Tadi malam anggota Polsek Ambarawa sudah mendatangi lokasi tetapi yang diduga pelaku tidak ada di rumahnya,” kata AKP Mufid kepada Solopos.com Senin (16/1/2023).
Diakuinya sampai saat ini belum ada laporan atau aduan dari masyarakat terkait video tersebut. Lantaran videonya sudah terlanjur viral, pihaknya segera mencari pelaku.
“Karena sudah viral tetap kita tindaklanjuti dan kami lidik,” tegas AKP Mufid.
Kapolsek akan terus memantau dan cari pelakunya. Aksi yang dilakukan pelaku dinilai cukup meresahkan warga. Dikatakannya, kasus tersebut bisa dijerat Pasal 302 ayat 1 tentang Penganiayaan terhadap Hewan.
“Diancam dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah karena melakukan penganiayaan ringan terhadap hewan,” ungkap Kapolsek.
Video viral tersebut pertama kali diposting oleh Instagram @rumahsinggahclaw dan mendapatkan perhatian besar dari netizen. Postingan itu mendapatkan hampir 4.000 komentar.
Video viral itu juga diteruskan oleh @ambarawaterkini yang menyatakan Polsek Ambarawa sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Mereka menyayangkan pelaku yang dengan sengaja mencekoki anak kucing dengan minuman keras.
Di samping itu meminta pihak terkait untuk memproses tindakan pelaku yang menyiksa hewan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
