SOLOPOS.COM - Penampakan tahu terbesar yang berhasil dipecahkan Primkopti Handayani Kota Salatiga, Sabtu (22/7/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Primer Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Primkopti) Handayani Salatiga berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di momen Hari Jadi ke-1.273 Kota Salatiga.

Primkopti berhasil membikin tahu berukuran panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 76 sentimeter. Kegiatan pemecahan rekor Muri itu dilakukan di Kantor Primkopti di Jalan Nanggulan, Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Sabtu (22/7/2023).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Di balik kesuksesan pemecahan rekor itu, para perajin tahu harus melakukan uji coba sebanyak tiga kali. Hal itu dilakukan agar tahu yang berukuran panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 76 sentimeter tidak rusak.

Salah seorang anggota tim pembuatan tahu terbesar di Salatiga, Subhan, mengaku harus melakukan uji coba sebanyak tiga kali. Saat percobaan itu, tahu raksasa itu sempat rusak.

“Percobaan itu sempat ambrol. Setelah itu kami evaluasi. Percobaan pertama itu ambrolnya besar. Kedua, ambrolnya sudah berkurang dan ketiga ambrolnya sedikit. Keempat ini akhirnya berhasil,” ungkap Subhan kepada Solopos.com, Sabtu (22/7/2023).

Diakuinya, tim pembuat tahu terbesar itu ada 10 orang. Terdiri atas perajin tahu yang sudah berbisnis sejak puluhan tahun, bahkan sampai turun-temurun. Membuat tahu terbesar menjadi tantangan tersendiri bagi perajin tahu.

“Sebelumnya belum pernah, ini menjadi tantangan. Harapannya, tahu semakin dikenal dan semakin memasyarakat, semakin suka mengonsumsi tahu,” kata Subhan.

Ketua Primkopti Salatiga, Sutrisno Supriantoro, mengaku ide awal pemecahan rekor tersebut berawal dari kondisi para perajin tahu yang kurang bersemangat. Sehingga dirinya berupaya untuk kembali membangkitkan semangat para perajin tahu.

“Untuk membangkitkan dengan cara membuat rekor Muri tahu terbesar dan olahan kedelai terbanyak. Harapan kami membangkitkan para anggota untuk semangat kembali,” jelas Sutrisno, Sabtu (22/7/2023).

Guna memecahkan rekor Muri tersebut, pihaknya telah melakukan persiapan sejak tujuh bulan lalu. Melibatkan sebanyak 15 perajin tahu di Kota Salatiga.

“Jadi, itu sudah melakukan tiga kali uji coba pembuatan tahu terbesar [waktu pembuatan hingga tiga hari],” beber dia.

Perwakilan Muri, Sri Widayati, mengatakan tahu berukuran besar pernah dibuat oleh warga Kediri, Jawa Timur di waktu sebelumnya. Saat itu, tahu buatan warga Kediri berukuran 88 sentimeter persegi dengan ketebalan 60 sentimeter.

Dengan demikian, tahu buatan Primkopti Handayani Salatiga mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh warga Kediri.

“Sebelumnya kami perlu sampaikan juga bahwa pembuatan tahu terbesar sudah pernah dicatat di Muri. Tahu tersebut dibuat di Kediri dengan ukuran 88 sentimeter persegi dengan tebal 60 sentimeter,” kata Wida.

Dia mengatakan, sebenarnya Primkopti Handayani Salatiga membuat tahu dengan ukuran 1 meter persegi dengan tebal 76 sentimeter. Namun setelah dilakukan verifikasi, ukurannya ternyata menyusut menjadi 1 meter persegi dengan tebal 65 sentimeter.

“Kemungkinan kadar airnya menurun sehingga ketebalannya menyusut. Meski demikian, tahu yang dibuat Primkopti Handayani Salatiga menumbangkan rekor sebelumnya yang dibuat di Kediri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya