Jateng
Rabu, 29 April 2020 - 18:00 WIB

Cerita Dokter Bedah di Semarang Positif Covid-19 Diisolasi di Hotel Sampai Sembuh

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Zainal Muttaqin merupakan salah satu dokter bedah di Semarang yang positif terinfeksi virus corona. Saat ini, dokter tersebut telah sembuh dari Covid-19 setelah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau, Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Zainal Muttaqin, dalam diskusi online di channel Youtube Cendekia TV Jateng, Senin (27/4/2020).

Advertisement

“Saya diisolasi di hotel. Hari pertama dianjurkan olahraga pagi. Tapi, tidak bisa karena tidak diizinkan. Manajemen hotel bilang penduduk [sekitar] mempersoalkannya. Mereka khawatir takut ketularan,” ujar Zainal.

Zainal yang berprofesi sebagai dokter sekaligus dosen di Universitas Diponegoro Semarang itu tidak menyangka bakal dinyatakan positif Covid-19. Padahal, selama ini dirinya tak menangani pasien Covid-19 secara langsung.

Advertisement

Zainal yang berprofesi sebagai dokter sekaligus dosen di Universitas Diponegoro Semarang itu tidak menyangka bakal dinyatakan positif Covid-19. Padahal, selama ini dirinya tak menangani pasien Covid-19 secara langsung.

Duh... 220 Karyawan di Karanganyar Kena PHK, 4.449 Dirumahkan

Zainal merupakan dokter spesialis bedah di RSUP Kariadi Semarang. Sehari-hari, ia pun merawat pasien yang akan menjalani operasi bedah. Bukan pasien dengan gejala pneumonia, seperti layaknya pasien Covid-19.

Advertisement

“Kebetulan [RSUP] Kariadi memiliki satu program tes PCR swab untuk mendeteksi virus secara langsung bagi semua yang merasa sempat kontak dengan pasien positf. Semua tenaga medis. Dari situ, kami semua akhirnya minta di tes dan ternyata positif,” tutur.

Penelusuran Kontak

Sebelum hasil tes keluar, Zainal mengaku sempat menghubungi beberapa pasien yang pernah kontak fisik dengannya. Ia mempertanyakan apakah ada di antara pasiennya mengalami gejala pneumonia, seperti penderita Covid-19.

Pajang Tulisan Pulang Kampung Bukan Mudik, Bus dari Sumatra Nekat Masuk Semarang

Advertisement

“Saya minta ke mereka kalau punya gejala segera ke rumah sakit, kalau tidak ya jalani isolasi secara mandiri selama 14 hari. Karena, kita tahu setelah menjalani kontak dengan pasien itu sempat pulang ke rumah, kontak dengan keluarga dan pasien,” imbuhnya.

Dari 34 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 itu, 26 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Zainal pun berharap mereka tidak dicap negatif lagi dari warga di lingkungan tempat tinggal. Mereka berharap bisa diterima lagi oleh masyarakat.

Resep Kakek 72 Tahun Asal Sidoharjo Sragen Sembuh dari Corona

Advertisement

Sebanyak 34 tenaga kesehatan RSUP Kariadi yang positif Covid-19 itu menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau, Kota Semarang. Mereka sempat dipandang negatif oleh warga setempat.

Warga khawatir mereka bisa menularkan virus yang hingga kini belum ditemukan obatnya itu. Bahkan, mereka sempat mendapat larangan saat hendak melakukan olahraga di halaman depan hotel.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif